SuaraRiau.id - Produsen AstraZeneca menyatakan bahwa vaksin buatannya tidak mengandung produk turunan babi maupun produk hewani lainnya.
Melansir Antara, perusahaan biofarmasi tersebut dalam siaran persnya, menyebutkan bahwa semua tahapan produksi vaksin AstraZeneca tidak bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya.
Dalam keterangannya, Selasa (23/3/2021), penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca menurut produsen telah disetujui di lebih dari 70 negara di seluruh dunia termasuk negara dengan penduduk Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko.
Selain itu, AstraZeneca menyatakan bahwa produk vaksinnya telah dinyatakan aman dan efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
Menurut hasil penelitian yang dikutip oleh perusahaan, penggunaan vaksin juga dapat mengurangi hingga dua per tiga tingkat penularan penyakit.
Perusahaan juga menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksin buatannya bisa mengurangi risiko rawat inap hingga 94 persen pada orang dalam semua kelompok umur, termasuk mereka yang berusia 80 tahun ke atas. (Antara)