SuaraRiau.id - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, menangkap seorang remaja berinisial LF, pelaku penjambretan di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Korbannya merupakan anak dari petinggi Polda Riau. Ta butuh lama, LF dibekuk polisi selang beberapa hari melakukan aksinya. Kepada polisi, LF mengaku uang hasil menjambret rencananya digunakan untuk bermain game online.
Namun HP korban tidak jadi dijual sebab telah jatuh lebih dulu. Pelaku juga tidak terlalu mempedulikan hasil rampasannya itu sebab takut diamuk massa.
"Awalnya saya lihat dia lagi olahraga pagi terus saya dengan teman berencana mengambil handphone dia. Saat saya mau ambil handphone, motor saya terjatuh, lalu karena panik saya kemudian kabur," katanya, Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca Juga:Nongkrong Sampai Dinihari, Muda-mudi Dibubarkan Patroli Polisi Pekanbaru
"Rencana uangnya untuk main game online," ucapnya, seperti dikutip dari riauonline.co.id, jejaring media suara.com.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru mengatakan, petugas mengamankan satu pelaku jambret yang menyasar seorang anak pejabat di Provinsi Riau.
"Kita amankan pelaku LF dan pada saat dilakukan pencarian barang bukti yang digunakan, tersangka mencoba melawan petugas dan kita berikan tindakan tegas terukur," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuataannya, pelaku saat ini ditahan di Mapolresta Pekanbaru.
Baca Juga:Diisukan Dibawa KPK ke Jakarta, Bupati Bintan Beri Penjelasan