Kisruh Demokrat Bikin SBY Turun Gunung, Ali Ngabalin Malah Bilang Begini

Sebenarnya, kata Ali Ngabalin, tak elok bagi SBY sampai turun gunung mengatasi kemelut remeh yang terjadi di Demokrat.

Eko Faizin
Jum'at, 26 Februari 2021 | 12:16 WIB
Kisruh Demokrat Bikin SBY Turun Gunung, Ali Ngabalin Malah Bilang Begini
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar. (Suara.com/Ria Rizki).

Sementara itu, Herzaky Mahendra, Ketua Badan komunikasi strategis Partai Demokrat mengungkap alasan kenapa SBY pantas turun gunung mengatasi kemelut yang ada.

Menurutnya, di tengah partai yang tengah sibuk memberikan bantuan ke korban bencana dan masyarakat terdampak pandemi, ada isu kudeta yang menyakitkan anggota.

Di mana gerakan kudeta sendiri diinisiasi oleh mantan kader, kader, dan bekerjasama dengan orang di dalam pemerintahan. Kata Herzaky, ini tentu sebuah ancaman besar bagi dmokrasi di Indonesia.

“Karena seolah abuse of power, apalagi mencatut nama presiden dan menetri. Maka itu kami konferensi pers, surati Jokowi, agar jangan ada lagi nama yang mencatut. Dan bisa dijadikan pembelajaran bersama atas situasi seperti ini,” kata dia.

SBY mesti turun gunung, karena melihat banyaknya statemen berita palsu yang dilontarkan para mantan kader ke publik.

“Lalu kenapa dia yang sesepuh kami, pendiri, sampai turun tangan, karena dia sangat menyayangkan ada mantan kader bikin berita palsu soal beliau yang katanya mendukung KLB,” sebut Herzaky.

Padahal sesuai AD ART yang berlaku di Partai Demokrat, KLB baru akan digelar oleh sejumlah hal. Pertama jika ada usulan majelis tinggi partai di mana SBY sebagai ketuanya. Kedua, ada dua per tiga dari DPD ditambah setengah dari DPC dan didukung oleh Ketua Majelis Partai.

“Nah di lapangan saat ini, seolah-olah orang yang pernah di Demokrat, dinarasikan memiliki suara. Padahal kan tidak begitu, ada ketentuannya,” tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini