SuaraRiau.id - Kontroversi soal Ustaz Yahya Waloni yang mengaku menabrak anjing menjadi sorotan banyak kalangan. Gara-gara sikap Yahya Waloni itu, Habib Husein Jafar ikut memberi tanggapan.
Ustaz Yahya Waloni mengaku sengaja menabrak anjing sampai pincang saat mengendarai mobil karena anjing masuk kategori haram.
Menurut Habib Jafar, dirinya heran dengan sikap Ustaz Yahya Waloni yang terlihat sangat membenci anjing. Padahal, lanjut Habib, di dalam tubuh manusia saja banyak yang haram.
“Daging kita kan haram juga, kalau soal najis, kencing kita juga najis, sebagaimana keringat anjing. Artinya ada juga yang najis dari diri kita. Kenapa kita benci?” katanya dalam perbincangannya bersama Deddy Corbuzier di saluran Youtube-nya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, andaipun air liur anjing yang disebut najis seperti sebagaimana yang dianggap oleh sebagian besar ulama, kata dia, itu adalah kodrat. Maka itu tidak sepantasnya manusia justru merisaknya.

“Secara makna lisan manusia juga bisa menjadi najis, kalau lisan dipakai berkata buruk. Jadi ini lebih parah dari anjing. Sebab manusia kodratnya tidak najis, tetapi secara makna bisa menjadi najis,” ujar Habib Jafar.
Lebih lanjut, kata dia, sebenarnya anjing dalam Alquran juga memiliki belasan kemuliaan yang harus dipahami umat muslim.
Anjing, kata Habib Jafar, juga diperbolehkan untuk dipelihara selama untuk kemanfaatan. Semisal menjaga rumah, menjaga tanaman, dan sebagainya.
Habib Jafar pun kemudian menyebut, menyiksa binatang apapun pada dasarnya dilarang dalam Islam.
Dalam sebuah hadis, membunuh binatang seperti anjing baru diperbolehkan jika dia mengganggu dan membahayakan kita. Sementara kalau sebaliknya, Islam justru mengajarkan untuk kita mengasihinya.
- 1
- 2