Catat! Ini 5 Efek Buruk Kebanyakan Minum Kopi

Mungkin empat cangkir terdengar banyak, tapi jika Anda sering mengonsumsi lebih dari 32 ons (907 gram) sehari, artinya sama saja.

Riki Chandra | Rosiana Chozanah
Sabtu, 23 Januari 2021 | 08:22 WIB
Catat! Ini 5 Efek Buruk Kebanyakan Minum Kopi
Ilustrasi minum kopi. (Sumber: Shutterstock)

SuaraRiau.id - Minum kopi sudah menjadi budaya bagi banyak orang di Indonesia. Dimana-mana warung kopi selalu dipadati pengunjung.

Ya, kopi menjadi andalan banyak orang. Ada yang bilang menghilangkan ngantuk, mengembalikan energi dan sebagainya.

Hanya saja, terlalu banyak mengkonsumi kopi ternyata juga buruk bagi kesehatan tubuh. Setiap orang disarankan meminum kopi lebih dari 28 cangkir dalam seminggu atau sekitar empat cangkir kopi sehari.

Mungkin empat cangkir terdengar banyak, tapi jika Anda sering mengonsumsi lebih dari 32 ons (907 gram) sehari, artinya sama saja.

Baca Juga:Amankah Minum Kopi saat Perut Kosong? Ini Pendapat Ahli

Melansir Eat This, berikut efek samping dari terlalu banyak meminum kopi yang malah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari:

1. Kecemasan

Secangkir kopi 227 gram mengandung 95 miligram kafein. Kalau Anda meminum lebih dari empat cangkir, kafein yang dikonsumsi Anda sekitar 500 miligram sehari.

Studi yang terbit dalam Journal of Psychopharmacology melaporkan mengonsumsi kafein sebanyak itu bisa menyebabkan tingkat stres, kecemasan dan depresi yang tinggi.

Peneliti juga mengatakan, konsumsi lebih dari 1000 mg kafein seminggu terbukti menjadi prediktor kecemasan tinggi.

Baca Juga:Minum Kopi saat Perut Kosong, Amankah?

2. Tidak bisa tidur nyenyak

Mengonsumsi kopi secara rutin bisa memengaruhi pola tidur normal Anda, terutama jika meminumnya di sore hari.

Menurut hasil studi, peserta yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang melaporkan mereka bangun pagi dan mengantuk di siang harinya dibanding peserta yang minum kafein dalam jumlah rendah.

3. Denyut jantung meningkat

Kendati ada studi terkontrol menunjukkan minum 100 mg kafein dalam waktu lima jam tidak menyebabkan peningkatan detak jantung, minum dalam jumlah banyak bisa membuat ritme jantung berubah. Meski begitu, memang dibutuhkan asupan kafein dalam jumlah sangat tinggi untuk memicunya.

4. Kegelisahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini