SuaraRiau.id - Sebanyak 106 orang dalam sepekan di Kabupaten Siak dinyatakan positif Covid-19. Lonjakan itu disebut-sebut liburan akhir tahun menjadi pemicu.
Demikian dikatakan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, Leonardus Budi Yuwono.
"Ini merupakan dampak dari liburan akhir tahun sehingga penambahan menjadi banyak," kata Leonardus Budi Yuwono kepada SuaraRiau.id, Selasa (19/1/2021) malam.
Disinggung angka positif kian bertambah dan mengkhawatirkan dapat mengganggu proses belajar tatap muka, Budi menjelaskan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan dengan baik.
"Sejauh ini belum, mudah-mudahan tatap muka dapat berjalan dengan baik dan tidak signifikan terhadap penambahan Covid di Kabupaten Siak," jelasnya.
Dengan tegas, Budi mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
"Tetap disiplin melaksanakan protokol covid dan menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Jika ada gejala demam dan hilang indra penciuman segera periksakan diri ke puskesmas dan lakukan isolasi mandiri," imbaunya.
Untuk diketahui, dari data yang berhasil dihimpun SuaraRiau.id, berikut penambahan jumlah terkonfirmasi positif virus Corona di Kabupaten Siak.
Pada Minggu (10/1/2021) di Kabupaten Siak ada 8 penambahan kasus positif Covid–19, Senin (11/1/2021) ada 5 penambahan, Selasa (12/1/2021) ada 27 dan Rabu (13/01/2021) bertambah 4 kasus positif.
Sementara pada Kamis (14/01/2021) di Kabupaten Siak bertambah 16 kasus positif Covid-19, Jumat (15/01/2021) ada 16 dan Sabtu (16/01/2021) bertambah 2 kasus dan Minggu (17/01/2021) di Kabupaten Siak ada 22 kasus positif serta Senin (18/01/2021) ada 6 penambahan kasus Covid–19.
Belajar tatap muka di Siak
Sebelumnya, Bupati Siak Alfedri sesuai data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, mengatakan 80 persen sekolah siap mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Untuk tingkat SD baik negeri maupun swasta yang siap belajar tatap muka sebanyak 183 sekolah, sementara yang belum siap sebanyak 47 sekolah," kata Alfedri pada Selasa (5/1/2021).
Tingkat SMP, tambah Alfedri, jumlah sekolah tingkat menengah itu di Siak berjumlah 110 sekolah dengan rincian 82 sekolah Negeri dan 28 sekolah Swasta.
"Yang siap dan memenuhi syarat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMP sebanyak 88 sekolah dengan rincian 70 sekolah negeri dan 18 sekolah swasta," tambah Alfedri.
Setiap sekolah, jelas Alfedri, harus menyiapkan alat termo gun, tempat cuci tangan, masker dan menyusun kursi tempat duduk murid agar menjaga jarak.
"Bagi yang belum memenuhi persyaratan daftar periksa maka belum bisa melakukan proses belajar tatap muka, namun, bagi yang telah memenuhi persyaratan, maka akan dimulai pada hari ini," kata Alfedri.
Persetujuan dari orang tua siswa, lanjut Alfedri, merupakan bagian dari persyaratan untuk proses pembelajaran tatap muka.
"Apa bila orang tua siswa tidak menyetujui, maka siswa akan melakukan pembelajaran melalui daring," jelasnya.
"Dan suhu tubuh Siswa diatas 37,3 derajat Celcius agar pihak sekolah mengamankan siswa tersebut," katanya.
Kontributor : Alfat Handri