Hari Kesebelas, Tim SAR Persempit Wilayah Pencarian Tragedi Sriwijaya Air

Adapun sektor itu dibagi dalam empat di sekitar perairan Kepulauan Seribu dengan luas setiap sektor mencapai 15-30 meter.

Eko Faizin
Selasa, 19 Januari 2021 | 12:17 WIB
Hari Kesebelas, Tim SAR Persempit Wilayah Pencarian Tragedi Sriwijaya Air
Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraRiau.id - Di hari kesebelas pencarian pada tragedi Sriwijaya Air SJ182, Tim SAR gabungan mempersempit area pencarian di bawah laut untuk mencari korban, puing, termasuk rekaman percakapan pilot di kokpit (CVR) pesawat.

"Objek pencarian di bawah (laut) itu semakin sedikit, kita pun juga akan mempersempit," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman dilansir dari Antara, Selasa (19/1/2021).

Operasi SAR hari kesebelas ini, kata dia, masih tetap sama dengan operasi hari sebelumnya dan pencarian pada masa perpanjangan kedua ini akan lebih difokuskan di sektor yang selama ini banyak menemukan objek pencarian.

Adapun sektor itu dibagi dalam empat di sekitar perairan Kepulauan Seribu dengan luas setiap sektor mencapai 15-30 meter.

"Jadi kita tidak lagi menyebar terlalu jauh. Kita lebih fokus ke situ," jelas Rasman

Nantinya, di sektor tersebut tim akan melakukan penyelaman dengan total penyelam mencapai 300 orang.

"Penyelam kita masih tetap semangat, masih fit, masih motivasi yang luar biasa," katanya.

Sebelumnya di hari kesepuluh, Senin (18/1/2021), tim gabungan mengevakuasi bagian tubuh korban yang dikumpulkan dalam 310 kantong.

Selain itu, serpihan kecil pesawat dalam 60 kantong dan serpihan besar 55 bagian, satu bagian kotak hitam, yakni data penerbangan atau flight data recorder (FDR), dan casing atau pembungkus CVR.

Operasi SAR pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 hari ke-11 ini diperpanjang tiga hari hingga 21 Januari 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini