SuaraRiau.id - Seorang ibu paruh baya, Saidah Bibi alias Ibu Ida, diamankan pihak kepolisian karena mencoba mendekat ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk masuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepada petugas Ida mengaku ingin mengadu persoalan anaknya yang disebut diculik.
Upaya Ibu Ida yang saat itu tengah mengenakan hijab coklat tersebut digagalkan oleh polisi karena presiden tengah melakukan vaksinasi covid-19. Setelah diperiksa, ternyata Ibu Ida membawa satu berkas permasalahan keluarganya yang akan diadukan ke Jokowi.
"Jadi, tadi kami amankan wanita ini di dekat Istana Negara karena ingin bertemu Presiden. Ya, tidak bisa, jadi kami bawa ke sini (pos polisi Gambir)," kata Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).
Budiyarta mengatakan Ibu Ida ini mengaku ditelantarkan oleh putrinya yang pergi bersama suaminya.
Baca Juga:Cetak Rekor Baru, Angka Positif Corona di Hari Vaksinasi Capai 11.278 Orang
"Berdasarkan keterangannya, dia kecewa dengan putrinya yang katanya, sudah melantarkannya sendirian. Versinya si wanita ini, katanya putrinya diculik sama cowok," jelasnya.
Ibu Ida juga terlihat membawa berkas-berkas dan sebuah foto berukuran sedang wajah seorang pria yang diduga merupakan suami dari putrinya.
"Katanya dia, itu penculik putrinya. Tapi saya tanya dari mana kenal dengan pria di dalam foto itu? Dia bilang kenalnya saat di pengadilan. Jadi dugaan sementara ini si pria ya suami dari putrinya wanita itu. Bukan diculik, tapi mungkin, istilahnya kawin lari," tutup Budi.
Selanjutnya, polisi langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk selanjutnya dibina di Tempat Penampungan Sementara.
Baca Juga:Ini Alasan Risa Saraswati Mau Disuntik Vaksin Covid-19