Warga Keluhkan Sampah Menumpuk Lagi di Pinggir Jalan Pekanbaru

Di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, sampah-sampah rumah tangga itu kembali menumpuk.

Eko Faizin
Senin, 11 Januari 2021 | 15:20 WIB
Warga Keluhkan Sampah Menumpuk Lagi di Pinggir Jalan Pekanbaru
Tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Kamis (7/1/2021) pagi. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

"Harus dipikirkan dari sekarang, jangan sampai tahun depan gini lagi, publik menilai nantinya pemko tak bisa belajar dari kejadian lampau. Mestinya di awal perencanaan sudah dirancang skenario apabila ada gate ini, sekarang kontrak habis Desember tapi awal Januari belum jelas," tuturnya.

Diketahui pihak ketiga yang menangani persoalan sampah di Pekanbaru yaitu dua perusahaan swasta yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah, di situ ada ratusan warga yang menggantungkan nasib dari tiap tumpukan sampah yang diangkutnya saban hari.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Pekanbaru, produksi sampah di Kota Pekanbaru diperkirakan mencapai 1.000 ton per hari, dimana 800 ton diantaranya dibuang langsung ke TPA Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, saat ini volume penumpukan sampah sudah berkurang. Dia menyebut penanganan sudah 70 persen.

"Saat ini sudah berkurang. Karena sudah banyak bantuan, RT/RW, kecamatan, OPD, kepolisian, TNI, organisasi masyarakat. Untuk pasar-pasar sudah jauh berkurang juga sampahnya. Kita berterima kasih pada semua pihak yang berpartisipasi membersihkan kota ini," kata Agus.

Mengenai kondisi sekarang, disebutkannya sudah sekitar 70 persen dari kondisi normal pengangkutan sampah. Ia berharap, sambil menunggu lelang semua pihak peduli terhadap penangan sampah di Kota Pekanbaru.

"Saat ini sekitar 70 sampai 80 persen normal. Tumpukan-tumpukan sampah sudah banyak berkurang dan bersih. Mudah-mudahan banyak orang yang berpartisipasi dalam pengabdian membersihkan kota kita. Masyarakat kita ingatkan jangan buang sampah malam hari, agar kita bisa angkat dan bersihkan," terang dia.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak