SuaraRiau.id - Penyebab tewasnya 6 korban kebakaran di Wisma Abu di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya terkuak. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, keenam orang yang tewas tersebut akibat kekurangan oksigen dan menderita luka bakar.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan ketika ditemukan, korban dalam kondisi bertumpuk di bagian belakang penginapan.
“Tim pemadam mendapati korban sudah tertumpuk kondisi meninggal di pojok belakang, jadi indikasinya karena kekurangan oksigen dan luka bakar ringan,” terangnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (15/12/2020).
Keenam orang korban tersebut, kata Sunarto, merupakan pengunjung wisma, dan mereka tidak bisa keluar dari lokasi kebakaran karena akses jalan keluar masuk hanya satu.
“Enam orang tersebut merupakan penyewa dari wisma tersebut, mereka terjebak di belakang karena jalan keluar masuknya hanya satu di depan," tambah Narto.
Untuk dugaan kebakaran, saat ini Tim Laboratorium Forensik menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dan petugas masih berjaga di lokasi menunggu tim labfor datang.
Berdasarkan pengamatan saksi mata, api pertama kali terlihat di bagian depan penginapan, kemudian membesar dan merembet ke bangunan sebelah wisma.
“Lima korban tewas sudah jemput oleh pihak keluarga untuk dimakamkan, menunggu satu korban lagi yang berasal dari Sulawesi,” terangnya.
Untuk diketahui, Wisma Abu terbakar pada Senin (15/12/2020) malam. Dalam insiden ini menewaskan enam orang karena terjebak di bagian belakang wisma.
Keenam orang meninggal dunia tersebut lima di antaranya laki-laki dan satu orang perempuan.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing mengatakan, keenam korban ditemukan petugas Damkar di ujung lorong lantai 2 dalam kondisi bertumpuk.
"Kuat dugaan keenam korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen (luka bakar ringan)," ujar AKP Indra Lamhot Sihombing, Selasa (15/12/2020).
Keterangan saksi mata juga kasir Wisma Abu, Andi (23) menceritakan, api diduga berasal dari korsleting listrik.