Reaksi Puan Maharani Tanggapi Deklarasi Pemerintahan Benny Wenda

Puan menyebut aksi Benny Wenda tidak berdasar dan tidak mendapat dukungan dari masyarakat Papua.

Eko Faizin
Sabtu, 05 Desember 2020 | 17:47 WIB
Reaksi Puan Maharani Tanggapi Deklarasi Pemerintahan Benny Wenda
Ketua DPR Puan Maharani bersama para Wakil Ketua DPR meninjau Media Center di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10). [Suara.com/Arya Manggala]

SuaraRiau.id - Aksi Pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda ditanggapi Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ia menilai aksi Benny Wenda mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat hanya merupakan kamuflase politik demi menunjukkan eksistensinya di panggung internasional.

"Aksi itu merupakan petualangan politik individual Benny Wenda untuk eksistensinya di panggung internasional. Kondisi di dalam negeri baik-baik saja," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta dikutip dari Antara, Sabtu (5/12/2020).

Putri Megawati Soekarnoputri tersebut mengecam keras aksi yang dilakukan oleh Benny Wenda.

Puan meminta pemerintah Indonesia untuk merespons dengan tindakan lebih konkret terhadap aksi Benny Wenda karena sepak terjangnya sudah semakin melampaui batas dalam memprovokasi gerakan separatisme di Papua.

Ketua United Liberation Movement for West Papua Benny Wenda. [The Guardian]
Ketua United Liberation Movement for West Papua Benny Wenda. [The Guardian]

“Kita harus melindungi tiap jengkal wilayah NKRI. Jangan kasih ruang untuk separatisme, provokasi yang memecah belah,” ucapnya.

Puan menyebut aksi Benny Wenda tidak berdasar dan tidak mendapat dukungan dari masyarakat Papua.

Dalam hal ini, kata Puan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri harus aktif melakukan kampanye internasional tentang keberhasilan pembangunan di Papua serta mengabarkan kondisi di Papua terus kondusif.

Selain itu, kata Puan, Pemerintah harus terus melanjutkan pendekatan kesejahteraan dan kemanusiaan bagi warga Papua.

Menurut dia, kebijakan seperti BBM satu harga di Papua harus terus dilanjutkan agar masyarakat Papua menikmati harga seperti saudara-saudara mereka di wilayah lain.

"Dana Otsus dilanjutkan dengan evaluasi ketat yang bertujuan untuk menyejahterakan warga Papua," ujar Puan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini