Tak Perlu Rekonsiliasi, Nasdem: Rizieq Selalu Menyalahkan Pemerintah Terus

"Memang salahnya Jokowi apa kepada Habib Rizieq?"

Dwi Bowo Raharjo | Novian Ardiansyah
Jum'at, 13 November 2020 | 11:10 WIB
Tak Perlu Rekonsiliasi, Nasdem: Rizieq Selalu Menyalahkan Pemerintah Terus
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Politikus Partai NasDem Achmad Effendy Choirie menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu melakukan rekonsiliasi dengan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. Choirie menyebut antara Jokowi dengan Rizieq tidak memiliki kesalahan apapun yang patut direkonsiliasi.

Ia memandang, kesalahan hanya sebatas klaim Rizieq yang kerap menyalahkan pemerintah.

"Ya memang tidak perlu rekonsiliasi. Memang salahnya Jokowi apa kepada Habib Rizieq?. Rizieq kan karena ulahnya sendiri karena dia selalu menyalahkan pemerintah terus-menerus," kata Choirie kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Choirie berujar, dalam pandangannya Rizieq tidak pernah melihat kelebihan pemerintah. Rizieq dianggap hanya melihat hal negatif.

Baca Juga:Disebut Lonte Gara-Gara Hina Habib Rizieq, Nikita Mirzani Dibela Warganet

"Nah kok ngajak rekonsiliasi terus gimana?. Jadi jangan diplintir lagi seolah Jokowi mengkriminalisasi ulama. Itu kan kebohongan yang luar biasa kepada publik," kata Choirie.

"Mengkriminalisasi ulama itu pembalikan fakta yang luar biasa. Berarti kebohongan kepada publik yang luar biasa," sambungnya.

Syarat Rekonsiliasi

Sejak kemarin ramai isu rekonsiliasi antara Habib Rizieq dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Walaupun, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sudah menegaskan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja.

Terkait rekonsiliasi ini, Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pun angkat bicara. Ia menegaskan siap rekonsiliasi namun dengan syarat. Syarat utama yang perlu dilakukan untuk melakukan rekonsiliasi adalah dengan melakukan dialog.

Baca Juga:Ribuan Simpatisan Sambut Habib Rizieq di Persimpangan Gadog Bogor

Menurut Rizieq, jalan perdamaian mustahil bisa terwujud jika dialog tersebut tidak dibangun antara kedua belah pihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini