Rencana ke depannya akan ada penambahan saung ke bawah, juga rumah pohon. Harapan ke Pemkab khususnya dinas pariwisata ada pengembangan dari mereka perhatian untuk wisata di daerah khususnya di daerah XII kampung ini.
Sejauh ini, kata Hadia, pengunjung cukup puas dan berharap ada masukan dari mereka (Pengunjung) untuk pengembangan dangau pasawangan sendiri.
Sementara itu, salah satu pengunjung Desi (30) mengatakan berkesempatan datang ke dangau pasawangan untuk melihat langsung keindahan pemandangan.
"Saya tau Dangau Pasawangan ini di Facebook kebetulan dekat, jadi penasaran juga untuk melihat langsung. Mungkin karena masih baru perlu penambahan menu atau variasi makanan, tapi kalau dari segi pemandangan viewnya sangat bagus," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan tempat wisata ini berada di Agam, tepatnya di Jorong XII Kampung, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang.
Jarak dari Kota Bukittinggi sekitar 9 kilometer. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
Untuk biaya masuk anak-anak Rp 3 ribu dan dewasa Rp 5 ribu dengan biaya segitu, wisatawan dapat menikmati pemandangan gunung dan persawahan dan taman bunga di sekitar lokasi. Tak lupa juga saung-saungnya yang terbuat dari bambu dn beratapkan jerami.
Tempat wisata ini kata Hadia mulai dibuka semenjak 1 November 2020. Meskipun belum sempurna pembangunannya, saat ini sudah ramai dikunjungi.
- 1
- 2