Turap tersebut berada di tepi Sungai Siak dari posisi depan Istana hingga Klenteng Hock Siu Kiong yang juga ramai dikunjungi warga.
Namun klenteng itu juga ditutup dan pengunjung hanya bisa berswafoto di depannya.
Sejumlah tempat wisata lainnya di Kabupaten Siak seperti Tangsi Belanda di Benteng, Kecamatan Mempura juga masih ditutup.
Bahkan wisata alam persawahan di Kecamatan Bungaraya yakni Agrowisata Sakabura juga masih tidak diperkenankan pengunjung masuk.
Baca Juga:283 Desa di Riau Belum Nikmati Layanan Internet
Meskipun bisa memandangi sawah dari sisi-sisi jalan tapi untuk masuk ke rumah Sakabura yang berupa rumah, anak-anak tangga masih dikunci.
Begitu juga wisata hutan mangrove di Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, di mana jalan menyusuri hutan mangrovenya masih ditutup.
Meski begitu tempat dengan akses terbuka seperti Ruang Terbuka Hijau Taman Syarifah Sembilan yang baru diresmikan tetap ramai dikunjungi.
Pemerintah setempat tetap mengingatkan warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menghindari virus covid -19.
Baca Juga:Diserbu Wisatawan Lokal, Bali Kini Seperti Tahun 1970-an