SuaraRiau.id - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru mendapat perlawanan saat mencoba menangkap tiga pelaku pengedar narkotika di Jalan Pangeran Hidayat Kota Pekanbaru, Kamis (5/11/2020).
Hal itu dikatakan Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Riyan Fajri bahwa pihaknya mendapat laporan warga tentang peredaran sabu di tempat tersebut.
"Jadi pada saat penangkapan, kami mendapat informasi bahwasanya ada peredaran sabu di dua rumah warga yang tertutup seperti tralis, yang bentuknya seperti loket penjualan, pada saat kami ke sana, kami melakukan penggrebekan di satu rumah, dua orang kabur di rumah satunya," ucapnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Barang bukti narkoba, sambungnya, didapatkan pada saat melakukan penangkapan di rumah tempat pelaku melarikan diri.
Kasat juga menjelaskan, warga terprovokasi pada saat dirinya beserta anggota melakukan penggeledahan.
"Kenapa kami bisa didalam itu, ya, kami juga tidak tahu pada saat penggrebekan dan penggeledahan tiba-tiba sudah ada beberapa provokator yang bawa masa untuk dilepas (pelaku), kenapa harus dibawa, tapi kan kami sudah melaporkan barang bukti dan uang penjualan disana," ungkapnya.
Sekolompok warga yang terprovokasi melempari petugas, serta sepeda motor yang digunakan.
Sekitar 30 menit petugas bertahan di dalam, hingga Kapolresta Pekanbaru Nandang Mu'min Wijaya, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Stevie Arnold Rampengan dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Juper Lumbantoruan beserta anggota turun langsung membantu mengamankan anggota yang sedang bertugas.
"Kapolresta ada giat di Rumbai, kami coba bertahan, anggota saya di dalam, saya mencoba menenangkan warga. Mungkin provokator menyampaikan yang lain, saya sampaikan kita sedang melakukan penegakan hukum, karena di sini ada penjualan jenis sabu," katanya.
Polisi masih mencari keberadaan pelaku provokator yang menyebabkan sekelompok warga melempari petugas pada saat dilakukan penggrebekan ditempat tersebut.
"Awalnya mereka lempar-lempar batu, ada satu orang akan kita cari orangnya, pada saat saya tenangkan warga, provokatornya kabur, dia hanya untuk membawa masa saja," sebutnya.
Petugas Kepolisian berhasil mengamankan 20 paket sabu siap edar, namun belum dapat merilis nama ataupun inisial dari ketiga tersangka.
"Untuk barang bukti kita dapat amankan jumlahnya sekitar dua puluh paket, tapi untuk inisial tersangka nanti dulu ya, saya mau pengembangan dulu, kita harus pengembangan," Kata mantan Kasat Narkoba Polres Dumai tersebut.
Sepeda motor polisi dirusak
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya sangat menyayangkan tindakan sekolompok warga yang berupaya menghalang-halangi tugas Kepolisian dan mengecam tindakan tersebut.
"Siapapun yang menghalang-halangi jalan petugas dalam memberantas peredaran narkoba itu adalah musuh kita bersama," tegas Nandang.
Akibat provokator tersebut, selain melampari anggota saat bertugas, dua sepeda motor milik anggota pun dirusak. Kapolresta akan menyelidiki pelaku pengrusakan tersebut.