Rumah Makan di Sukabumi Batalkan Acara Undang Ade Londok

Namun sebelum hari H, pemilik mulai melihat gelagat publik di Sukabumi yang makin hari makin tidak simpati pada Ade Londok.

Eko Faizin
Jum'at, 06 November 2020 | 08:03 WIB
Rumah Makan di Sukabumi Batalkan Acara Undang Ade Londok
Ade Londok, influencer yang viral gegara review Odading Mang Oleh. (Instagram/@m.adelondok)

SuaraRiau.id - Calon Duta Kuliner UMKM Jawa Barat, Ade Londok kini mulai tak disukai warga. Pasalnya, menurut mereka tokoh yang mempopulerkan Odading Mang Oleh itu sering berkata kasar.

Salah satunya adalah pemilik Rumah Makan Mang Su'eb di Sukabumi. Pihaknya mengaku mulai tidak simpatik pada tingkah Ade Londok.

Mereka sempat mengundang Ade Londok untuk menghadiri acara pembukaan Rumah Makan Mang Su'eb belum lama ini. Namun sebelum hari H, pemilik mulai melihat gelagat publik di Sukabumi yang makin hari makin tidak simpati pada Ade Londok.

Pemilik rumah makan Mang Su'eb, Deni Setiawan mengatakan, saat itu Ade Londok dijadwalkan datang ke Sukabumi tanggal 31 Oktober 2020. Bahkan Deni mengaku telah membayarkan uang muka untuk acara itu.

"Jadi saya gak ada salahnya (mengundang Ade Londok) karena saya usaha di bidang kuliner. Saya gak pernah terpikir dia ngomongnya kasar atau apa karena memang viral dan cara dia seperti itu," imbuhnya kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, Kamis (5/11/2020).

Deni menuturkan, saat itu pihaknya telah membayar sejumlah nominal sebagai uang muka kedatangan Ade Londok.

Tak hanya itu, ia juga mengaku telah menyediakan fasilitas penginapan untuk Ade Londok dan timnya. Termasuk menyiapkan oleh-oleh untuk pria yang viral karena kemunculannya di berita Odading Mang Oleh tersebut.

"Intinya menolak kehadiran Ade Londok, bukan karena buka rumah makannya. Akhirnya dengan banyaknya kontra dan menolak, kita sepakat ikut menolak," ucap Deni.

"Akhirnya saya membuat statement tanggal 31 pagi, Ade Londok sudah sampai Cianjur saya langsung membatalkan dan membuat statement. Diikhlaskan (uang muka) aja gimana kan itu DP dan kita yang cancel," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak