Siswi SMA Tewas Tergantung di Pohon Jambu, Ditemukan Surat Cinta

Dalam surat cinta yang ditujukan kepada Alpin berisi tentang perasaan korban selama menjalin hubungan dengan Alpin.

Eko Faizin
Rabu, 04 November 2020 | 17:50 WIB
Siswi SMA Tewas Tergantung di Pohon Jambu, Ditemukan Surat Cinta
Ilustrasi Bunuh diri (Unsplash/Eva Blue)

SuaraRiau.id - Mayat siswi SMA berinisial FM (17) ditemukan tergantung di pohon jambu, di Jalan Nusantara, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel pada Rabu (4/11/2020).

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menulis surat berisi curahan hati untuk keluarganya.

Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu mengatakan saat ini pihaknya masih berusaha membongkar penyebab kematian FM.

Sebab, dari hasil penyelidikan ada dua surat yang ditulis korban sebelum ditemukan tewas. Belakangan, polisi kembali menemukan surat cinta yang dibuat korban kepada pria bernama Alpin.

Sebelumnya, ditemukan surat pertama yang ditujukan kepada orangtua korban. Sedangkan, surat kedua ini merupakan surat cinta yang ditujukan untuk pria bernama Alpin.

"Iya. Model dan spec tulisan sama dengan surat buat orang tuanya," kata Sarly kepada SuaraSulsel.Id, melalui pesan WhatsApp petang.

Dengan adanya surat cinta tersebut, kata Sarly, polisi pun memeriksa Alpin, selaku kekasih korban. Semua ini dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian FM.

"Saat ini yang bersangkutan (Alpin) sudah dilakukan pemeriksaan oleh reskrim untuk mendalami. Masih didalami, nanti akan disampaikan jika sudah ada laporan dari kasat reskrim. Karena ada beberapa info yang reskrim dapat untuk kita dalami lebih lanjut terkait pacar korban," tambah Sarly.

"Iya. Untuk mengungkap misteri kenapa korban sampai mau bunuh diri?," tambah Sarly.

Dalam surat cinta yang ditujukan kepada Alpin berisi tentang perasaan korban selama menjalin hubungan dengan Alpin.

Bahkan, melalui surat cinta tersebut, FM berjanji akan mencintai Alpin sampai mati. Berikut isi surat yang diduga dibuat FM untuk Alpin:

Buat Alpin
Terima kasih atas semuanya
Semua yang telah kamu berikan terhadap aku...
Ini janjiku dulu
Kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati.
Dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya. Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir

Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan mengganggu kamu lagi.
Ini akhir pertemuan kita...
Berjanjilah jangan tangisi kepergianku
Aku mencintaimu

I Love You

Begitu tulisan yang diduga surat cinta FM yang ditujukan kepada Alpin.

FM juga menuliskan surat curhan hati kepada orang tuanya, berikut ini isinya:

Surat buat mama dan papaku

Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa...
Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku...

Ibu... Bapak...
Maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah...
Terima kasih yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidup aku.

Aku sayang sama kalian semua...
Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama papa dan saudaraku kelak nanti

I Love You

Diberitakan sebelumnya, FM pertama ditemukan oleh saksi bernama Lusiana Sikkali (22 tahun) pukul 05.30 WITA. Saat itu, Lusiana hendak berangkat ke Pasar Makale dan menemukan korban sudah tergantung di atas pohon jambu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa peristiwa yang dialami korban merupakan kasus bunuh diri. Sebab, sebelum ditemukan meninggal dunia. Korban juga sempat menulis surat curahan hatinya kepada orang tuanya.

Apalagi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis Rumah Sakit Lakipadada Makale, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak