Kontrak Pemain PSPS Pekanbaru Nunggu Kepastian Liga 2

Hal tersebut juga berdampak pada kontrak pemain, Teza menyebut PSPS baru akan membicarakan kontrak, begitu ada kepastian kapan lanjutan Liga 2 dimulai.

Eko Faizin
Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:51 WIB
Kontrak Pemain PSPS Pekanbaru Nunggu Kepastian Liga 2
Skuad PSPS Pekanbaru. [Dok Riauonline]

SuaraRiau.id - Sampai saat ini lanjutan kompetisi sepakbola Liga 2 Indonesia yang belum menemui kejelasan membuat nasib klub terkatung-katung.

Kondisi pandemi Covid-19 membuat para klub peserta terbatas dalam persiapan. Hal ini juga terjadi di PSPS Pekanbaru.

"Kita sama sih seperti tim lainnya. Kita tidak bisa melakukan aktivitas apapun, mau latihan juga izinnya tidak dapat dari gugus tugas kan. Untuk sementara pemain hanya di mess saja" ujar Humas PSPS, M Teza Taufik kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com via telepon, Selasa (27/10/2020) malam.

Hal tersebut juga berdampak pada kontrak pemain, Teza menyebut PSPS baru akan membicarakan kontrak, begitu ada kepastian kapan lanjutan Liga 2 dimulai.

Terkait gaji, saat ini PSPS masih menunggu keputusan PSSI mengenai ketentuan pembayaran gaji pemain di masa pandemi yang mengakibatkan terhentinya liga ini.

"Kita masih menunggu surat keputusan PSSI berapa persen klub harus tetap menggaji pemain. Sementara ini belum ada," jelasnya.

Teza menegaskan PSPS sudah siap kapanpun liga akan dimulai. Persiapan termasuk sebagai tuan rumah fase grup lanjutan Liga 2.

"Kita sudah siap sebagai tuan rumah, kita sudah persiapkan misalnya penumbuhan kembali rumput, kita rapikan. Dengan ditundanya liga kita lebih bersiap," tegasnya.

Teza mengungkapkan, dalam meeting klub dan pengelola liga terdapat tiga opsi kapan Liga 2 dijadwalkan yakni opsi pertama 1 atau 7 November 2020.

Pilihan kedua yakni setelah Pilkada 9 Desember 2020 dan apabila tidak mendapat izin akan diopsikan di awal tahun 2021.

Teza berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga bisa segera membuat keputusan.

"Harapan kita PSSI dan PT. LIB bisa segera memutuskan karena ini terkait dengan banyak pihak. Apalagi bagi klub, hal ini terkait dengan pemain, staff, sponsor," ucap Teza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini