Cerita Sampan di Dermaga Tua Sungai Siak yang Kini Jadi Alternatif Warga

Sampan-sampan bergantian menjemput untuk mengangkut penumpang dan sepeda motor yang hendak menyeberang.

Eko Faizin
Selasa, 29 September 2020 | 19:05 WIB
Cerita Sampan di Dermaga Tua Sungai Siak yang Kini Jadi Alternatif Warga
Aktivitas di salah satu dermaga Sungai Siak Kabupaten Siak di suatu sore, Senin (28/9/2020). [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Tug boat menarik tongkang pengangkut kayu dan peti kemas silih berganti melintas di Sungai Siak, Kabupaten Siak, Senin (28/9/2020).

Beberapa sampan bermotor menepi di dermaga nyaris tujuh tahun tak beroperasi. Matahari ketika itu mulai meredup, menunggu waktu senja.

Sampan-sampan bergantian menjemput untuk mengangkut penumpang dan sepeda motor yang hendak menyeberang.

Tak lama, sebuah sampan menyandar sempurna dan seorang anak mengambil sepeda motor yang diparkir di tepi dermaga.

Anak tersebut belakangan diketahui bernama Andrian, bocah yang kini duduk dibangku kelas 1 SMA.

Sudah hampir satu tahun Andrian membantu ayahnya. Sejak aktivitas sampan beroperasi kembali.

Dengan cepat ia mengambil sepeda motor lalu dinaikkan ke atas sampan mereka.

Penumpang dan sepeda motorpun ditata di atas sampan. Maksimal empat unit.

Dalam sehari ada sekitar 5 sampan yang beroperasi.

"Sebenarnya ada 10 sampan, namun bergantian 5 sampan yang beroperasi," kata Andrian kepada Suara.com, Senin (28/9/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini