Eko Faizin
Senin, 15 Desember 2025 | 14:34 WIB
Anak gajah bernama Laila mati di PLG Sebanga. [Ist]
Baca 10 detik
  • Anak gajah bernama Laila mati di PLG Sebanga Bengkalis.
  • BBKSDA Riau mengungkap penyebab kematian gajah tersebut.
  • Gajah itu mati karena positif terinfeksi EEHV jenis virus herpes.

SuaraRiau.id - Kematian seekor gajah sumaatera bernama Laila di Pusat Latihan Gajah (PLG) PLG Sebanga Kabupaten Bengkalis menambah kesedihan dunia konservasi.

Kepala BBKSDA Riau, Supartono menyatakan bahwa penyebab kematian Gajah Laila karena positif terinfeksi Virus Elephant Endotheliotropic Herpes Viruses (EEHV) yang menyerang organ Hati (Hepar).

"Virus EEHV merupakan jenis virus herpes yang khusus menyerang gajah, terutama anak gajah," jelasnya, Senin (15/12/2025).

Supartono menuturkan, hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel jaringan dan organ yang dilakukan di laboratorium Medica Satwa Laboratoris di Bogor.

Gajah Laila mati pada Sabtu (22/11/2025). Satwa dilindungi berumur 1,6 tahun itu mengalami gangguan kesehatan yang mulai terlihat sejak Kamis (20/11/2025).

Laila tampak sudah kurang aktif dari biasanya akan tetapi nafsu makan dan minum masih baik hingga pada 22 November nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

Supartono menyatakan jika penyakit yang menyerang hewan bernama latin Elephas maximus sumatranus ini dikenal mematikan karena perkembangannya sangat cepat dan sulit ditangani.

"Virus EEHV ini hanya menular antar gajah," ujarnya.

Load More