- Empat terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri
- Keempat tersangka dibekuk di wilayah Sumbar dan Sumut
- Terduga terroris ini kerap membagikan konten mendukung ISIS
SuaraRiau.id - Empat orang diduga masuk dalam jaringan pendukung ISIS ditangkap di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) pada 3 dan 6 Oktober 2025.
Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan keempat pelaku itu berinisial RW, KM, AY, dan RR.
Dia menjelaskan bahwa empat terduga teroris tersebut tergabung dalam kelompok Ansharut Daulah dan aktif menyebarkan serta memprovokasi aksi teror melalui media sosial.
"Mereka membuat dan membagikan konten-konten yang mendukung Daulah ISIS," kata Mayndra dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).
Dia merincikan, RW ditangkap di Kota Padang, Sumbar, pada 3 Oktober 2025. RW berperan aktif membuat konten propaganda tentang Daulah ISIS.
Kemudian, KM ditangkap di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, pada 6 Oktober 2025. KM berperan menyebarkan propaganda di media sosial dan mengunggah gambar senjata api di akun media sosial miliknya.
Lalu, AY ditangkap di Kota Padang, Sumbar, pada 6 Oktober 2025. AY berperan sebagai konten kreator propaganda ISIS dan aktif melakukan propaganda di media sosial.
Terakhir, RR ditangkap Kota Tanjung Balai, Sumut, pada 6 Oktober 2025. RR berperan aktif memprovokasi aksi teror dan menyebarkan dukungan terhadap ISIS.
Dari pengungkapan ini, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu rompi hijau berloreng, tiga lembar kertas bergambarkan logo ISIS, serta tiga buku berjudul Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah, Melawan Penguasa, dan Al Qiyadah wal Jundiyah yang berisi ajaran tentang penegakan Daulah Islamiyah.
Mayndra pun mengingatkan masyarakat bahwa radikalisasi di media sosial masih masif dan dapat memengaruhi siapa saja, terutama generasi muda.
"Lebih waspada terhadap setiap bentuk provokasi dan penyebaran propaganda radikal di media sosial," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk aktif mengawasi lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan anak-anak, agar tidak terpapar ideologi ekstrem. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
4 Terduga Teroris Pendukung ISIS Ditangkap di Sumbar dan Sumut
-
7 Prompt Gemini AI Foto Sendiri dengan Mobil Sport sebagai Latarnya
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Keluarga di Ruang Tamu
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi, Tembus Rp2,284 Juta per Gram
-
Puluhan Tenaga Honorer di Pemprov Riau Terancam Dirumahkan