- LAM Riau berencana memberikan gelar adat kepada Presiden Prabowo
- Pemberian gelar adat ini berdasarkan kontribusinya di dunia Melayu
- Selain itu, perhatian di lingkungan juga menjadi pertimbangan
SuaraRiau.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil berencana memberikan gelar adat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Datuk Seri Taufik menjelaskan, gelar adat Melayu Riau layak diberikan kepada Presiden Prabowo sebagai tokoh yang dinilai memiliki kontribusi terhadap dunia Melayu, baik di dalam maupun luar negeri.
"Pak Prabowo pernah menerima gelar adat dari Malaysia. Kita menyebut beliau Datuk Seri Prabowo karena memang gelar itu sudah ada. Sekarang kami di Riau, merasa juga patut memberi penghormatan atas jasa beliau bagi Melayu di sini," ujarnya, Senin (16/9/2025).
Datuk Taufik menuturkan jika rencana pemberian gelar adat ini merupakan hasil rekomendasi dari Musyawarah Kerja LAMR se-Riau yang digelar pada Mei 2025 lalu.
Dalam forum tersebut, seluruh perwakilan LAM Riau kabupaten/kota menyepakati usulan pemberian gelar adat kepada Presiden Prabowo.
LAM Riau menilai, Presiden telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap budaya Melayu, antara lain melalui dukungannya terhadap pencak silat, yang merupakan warisan budaya Melayu.
Prabowo juga dikenal sering mengenakan pakaian adat Melayu dalam berbagai acara, serta pernah menggelar turnamen pencak silat bertajuk Piala Hang Tuah.
Selain itu, Kepala Negara dianggap memiliki peran signifikan dalam penertiban kawasan hutan dan perkebunan ilegal di Riau.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah pusat diketahui telah menyegel hampir satu juta hektare kebun sawit ilegal, sebagian besar berada di wilayah Riau.
LAM Riau menilai langkah ini merupakan gebrakan nyata yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Selama bertahun-tahun, data tentang kebun ilegal itu hanya angka di atas kertas. Tapi Datuk Seri Prabowo berani bertindak nyata," kata Datuk Seri Taufik.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyatakan kesiapannya menjembatani pertemuan antara LAM Riau dengan Presiden Prabowo.
Pertemuan tersebut direncanakan guna menyampaikan niat LAM Riau menganugerahkan gelar adat Melayu Riau kepada Presiden.
Hal itu disampaikan Gubernur Wahid usai menerima audiensi dan silaturahmi pengurus LAMR di kantor gubernur, Senin (16/9/2025).
Dalam kesempatan itu, LAMR secara resmi menyampaikan rencana pemberian gelar adat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Presiden Prabowo bagi masyarakat dan kebudayaan Melayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ancaman Kena Suspend, Mitra hingga SPPG Harus Memiliki SLHS
-
Ketika Ibu Rumah Tangga hingga Penjual Tempe Merasakan Manfaat MBG
-
Program MBG Mendukung Perkembangan Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan
-
BRI Gelar RUPSLB, Berikut Wajah Baru di Jajaran Direksi & Komisaris
-
BRI Bagi Dividen Interim 2025, Cek Jadwal dan Besarannya di Sini