Eko Faizin
Kamis, 31 Juli 2025 | 12:06 WIB
Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). [Instagram: btn_tessonilo]

SuaraRiau.id - Sebanyak 3.000 hektare lahan kebun sawit di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan kembali diserahkan warga ke negara.

Penyerahan lahan di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui itu dilakukan langsung oleh warga kepada pemerintah melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), Rabu (30/7/2025).

Komandan Satgas (Dansatgas) PKH, Mayjen TNI Dody Triwinarto mengungkapkan, dengan penyerahan terbaru ini, total lahan TNTN yang telah berhasil dikuasai kembali oleh negara melalui Satgas PKH mencapai 5.000 hektare.

"Kurang lebih sudah 4.700-an hektare lahan yang dikembalikan ke negara. Dan ini akan terus berproses," kata Mayjen Dody.

Dia menyampaikan jika masyarakat yang selama ini mengelola lahan tersebut menyerahkan secara sukarela. Diharapkan, setelah diserahkan kepada negara lahan tersebut kembali dipulihkan sebagai kawasan hutan.

Mayjen Dody mengatakan seluruh lahan yang dikembalikan kepada negara akan langsung direstorasi. Ia menegaskan bahwa pemulihan lingkungan adalah bagian penting dalam menjaga keberlangsungan fungsi kawasan konservasi.

Sebagai tindak lanjut, para kelompok tani yang menyerahkan lahan akan dibina menjadi satu kesatuan kelompok baru, yang nantinya akan diberi lahan pengganti di luar kawasan TNTN oleh pemerintah.

Mereka juga diarahkan untuk membentuk koperasi agar kegiatan pertanian tetap berjalan dengan sistem yang lebih tertata.

Dody juga mengapresiasi sikap kooperatif warga Desa Bagan Limau yang tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Karhutla di Rokan Hilir Terjadi karena Sengaja Dibakar untuk Kebun Sawit

Menurutnya, kesadaran warga untuk menyerahkan lahan secara damai bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat lain yang memiliki lahan di kawasan TNTN.

Load More