SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di sejumlah wilayah Riau dalam waktu belakangan ini, di antaranya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Rokan Hulu (Rohul).
Babinsa Koramil 13/ Rokan, Sertu Suwendi menyatakan sebanyak 10 hektare lahan di Kecamatan Rokan IV Koto dan saat ini sudah merambah hingga 20 hektare terbakar.
"Kondisi saat ini kebakaran masih meluas. Dari sebelumnya 10 hektare, kini diperkirakan sudah 20 hektare," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (19/7/2025).
Suwendi menyampaikan jika kebakaran lahan semakin sulit dikendalikan karena cuaca panas ekstrem dan tiupan angin kencang yang terus memperbesar kobaran api.
Menurutnya, api bahkan mulai merambah ke kebun milik warga sekitar, memunculkan kekhawatiran akan dampak ekonomi dan keselamatan masyarakat.
"Kebakaran diperparah oleh angin kencang dan cuaca yang sangat panas. Api sekarang mengarah ke kebun-kebun warga," ungkap Suwendi.
Medan yang ekstrem dengan perbukitan terjal, juga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.
Selain sulitnya akses menuju lokasi kebakaran hutan membuat pemadaman dari darat menjadi sangat terbatas.
"Titik api yang bisa dijangkau dipadamkan secara manual. Kami memukul api dengan kayu karena tidak ada sumber air di lokasi," sebut Suwendi.
Baca Juga: Warga Ditangkap gegara Ketahuan Bakar Lahan untuk Kebun Sawit di Kuansing
Tidak hanya itu, upaya penyiraman dari udara yang sejatinya sudah diminta oleh petugas sejak Jumat (18/7/2025) malam namun belum terlaksana.
Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada helikopter water bombing yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.
"Kami sudah minta bantuan helikopter water bombing untuk penyiraman dari udara, tapi sampai sekarang belum datang. Pemadaman dari darat sangat sulit," keluh Suwendi.
Sementara Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, membenarkan bahwa helikopter saat ini tidak dapat digunakan karena sedang dalam perbaikan.
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menerima permintaan bantuan dari Bupati Rokan Hulu.
"Helikopter water bombing lagi perbaikan. Pak bupati (Rohul) sudah nelpon tadi malam minta bantuan," ujar Edy.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla, gegara Asap Sampai ke Malaysia?
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Bobby Nasution Minta Semua Pihak Sinergi Cegah dan Atasi Karhutla di Kawasan Danau Toba
-
Siapa Bakar 474 Hektare Lahan di Sulawesi Selatan ?
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bonus Atlet PON Riau Janji Dibayar Penuh Tapi Dicicil, Sampai Kapan?
-
Asap Karhutla Tutupi Jalan di Rohil, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan
-
Karhutla Riau Makin Membara, Tapi Heli Water Bombing Malah Rusak
-
Update Titik Panas di Riau: Ada 586, Terbanyak dari Rokan Hilir
-
Warga Ditangkap gegara Ketahuan Bakar Lahan untuk Kebun Sawit di Kuansing