"Tujuan JICA membangun sumber daya manusia di negara berkembang, membantu dalam kebijakan pembangunan negara berkembang," sebut pria Jepang itu.
Kubo menuturkan lembaganya membantu pengembangan pemerintah dengan memberikan bantuan teknis dan dana yang tidak mengikat untuk penelitian dan pelaksanaan pembangunan.
"Selain itu mendukung SDGs (Sustainable Development Goals)," sebut dia.
Dalam hal lingkungan, kegiatan JICA meliputi kehutanan yang sudah bekerja sama sejak lama dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
Diketahui, program peningkatan kapasitas diikuti tim Manggala Agni Daerah Operasi Siak dan Daerah Operasi Dumai yang berada di tiga desa yakni Desa Gurun Panjang, Desa Tanjung Leban dan Desa Tanjung Medang.
Kegiatan Review dan Evaluasi Pelaksanaan Participatory Learning And Action (PLA) Tim Fasilitator Manggala Agni di Riau.
Tentang Manggala Agni
Manggala Agni adalah organisasi tingkat nasional yang bertugas di bidang pengendalian karhutla dan berada di bawah koordinasi Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Kementerian Kehutanan. Secara regional Manggala Agni yang bertugas di Pulau Sumatera berada di bawah koordinasi Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera.
Manggala Agni bertugas menangani karhutla yang umumnya terjadi di musim kemarau panjang pada lahan kering.
Baca Juga: 10 Kabupaten-Kota di Riau Resmi Berstatus Siaga Karhutla
Salah satu penyebab karhutla adalah pembukaan lahan untuk pertanian dengan cara membakar hutan atau lahan yang kemudian api menyebar tak terkendali ke wilayah sekitarnya.
Manggala Agni melakukan tindakan preventif dalam bentuk kunjungan, sosialiasi serta edukasi akan dampak kebakaran hutan dan lahan kepada warga.
Tim pemadam karhutla ini juga membentuk dan membina organisasi sukarelawan bernama Masyarakat Peduli Api (MPA) di berbagai desa yang rawan untuk memberikan pembekalan serta meningkatan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi karhutla.
Berita Terkait
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
5 Mobil SUV Bekas Terkenal Irit dan Hemat Perawatan, Cocok buat Harian
-
Kejari Siak Raih 3 Penghargaan Bergengsi 2025: Capaian Nyata Penegakan Hukum
-
BRI Peduli Kembangkan Potensi Difabel untuk UMKM Berkelanjutan
-
4 Mobil SUV Bekas Bukan Toyota, Populer di Kalangan Tua dan Anak Muda
-
Libur Nataru, Waspada Tempat Wisata Rawan Banjir dan Longsor di Riau