SuaraRiau.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akhirnya menyetujui permintaan Pemprov Riau untuk mendanai seluruh pembangunan flyover yang ada di persimpangan Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan sebelumnya, untuk pembangunan flyover, Pemprov bertugas untuk melakukan pembebasan lahan sedangkan pemerintah pusat membangun fisik flyovernya.
"Flyover Garuda Sakti sudah ada kesepakatan, yang awalnya Pemprov Riau membebaskan lahan, sekarang ini dengan kondisi keuangan daerah saya bernegosiasi lagi supaya pembebasan lahannya juga ditanggung APBN melalui Kementerian PU," kata Gubri Wahid.
Menurut Gubernur, dengan sudah adanya kesepakatan itu, maka saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu proses pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalan layangnya oleh Kementerian PU.
Baca Juga: Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
"Untuk pembangunannya kami serahkan kepada Kementerian PU, kemarin itu mereka lagi menghitung. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dalam waktu yang cepat," terang Wahid.
Gubri Wahid menjelaskan bahwa flyover di kawasan Jalan Garuda Sakti sangat dibutuhkan karena kemacetan di jalur tersebut semakin parah.
Sebagai jalan nasional yang menjadi salah satu jalur padat penghubung antar wilayah, kemacetan yang terjadi di sana kerap memakan waktu hingga berjam-jam dan menghambat aktivitas warga.
"Jalan Garuda Sakti itu macet sekali. Mau masuk ke kota atau keluar kota saja bisa memakan waktu satu jam, karena itu flyover sangat dibutuhkan," terang Wahid.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Riau ini menegaskan bahwa pembangunan flyover di Jalan Garuda Sakti perlu segera dipercepat.
Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Bangun Flyover Garuda Sakti Pekanbaru Capai Rp77 Miliar
Wahid menilai bahwa jika kondisi kemacetan terus dibiarkan, hal itu akan berdampak pada menurunnya produktivitas masyarakat.
"Terlebih, jalan tersebut merupakan salah satu akses utama yang sangat vital bagi aktivitas warga," tutur dia.
Berita Terkait
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
Flyover Purwosari Dongkrak Mobilitas dan Daya Tarik Ekonomi Solo
-
BUMN Semen SIG Pasok Bahan Bangunan Proyek Flyover Madukoro
-
KPK Larang 5 Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Flyover di Riau ke Luar Negeri
-
Kapan Flyover Sitinjau Lauik Mulai Dibangun? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja dalam 3 Tahap
-
5 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan: Performa Gahar, Terbaik buat Aktivitas Harian
-
7 Kipas Angin Portable untuk Anak Kos: Auto Usir Gerah, Praktis Dibawa Kemana-mana
-
Review Sepatu New Balance 860, Investasi untuk Performa Lari Terbaikmu
-
Dikha Anak Pacu Jalur Digelari Duta Pariwisata, Bercita-cita Jadi Tentara