SuaraRiau.id - Asosiasi petani sawit yang tergabung dalam Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Riau dalam waktu dekat berencana membuat kebun percontohan untuk berbagai jenis bibit kelapa sawit dalam satu lokasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua SAMADE Riau, Rudi Khairul usai menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi bersama sejumlah pengurus kabupaten/kota se-Riau di Pekanbaru, Sabtu (14/6/2025).
"Selain soal role model kebun pembibitan sawit, dibuat juga fasilitas-fasilitas atau usaha untuk mendukung kebutuhan pokok petani sawit," kata Rudi.
Dengan kebun percontohan itu, konsumen bibit sawit dapat melihat dan membandingkan keunggulan, kekurangan dan karakteristik bibit secara langsung sebelum menentukan bibit apa yg dipakai.
Dia juga menyampaikan jika hal itu dapat mendorong pengelolaan sawit yang berkelanjutan dengan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan dan sosial yang ada di wilayah tersebut.
Sawit berkelanjutan merupakan bagian dari konsep pertanian berkelanjutan dengan fokus utama pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui.
"Dan sumber daya tidak dapat diperbaharui untuk proses produksi perkebunan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," jelas Rudi.
Menurutnya dengan mendukung kelestarian hutan dan lingkungan dengan tetap mempertahankan produktivitas untuk meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan stabilitas dan kualitas kehidupan masyarakat sekitar.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan sektor pertanian dan perkebunan, yang menjadi fokus utama dalam kerangka acuan ini adalah perkebunan yang dikelola oleh petani sawit.
Baca Juga: Sawit Dukung Ekonomi Nasional, SAMADE Riau Berharap Aturan Berpihak pada Petani
Berdasarkan data yang dirangkum, luas perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh pekebun swadaya mencapai 6 juta hektare atau menguasai 41 persen dari total perkebunan seluruh Indonesia.
Sementara konsentrasi kebun sawit tersebut tersebar hampir 16.829 desa, dari total 75.625 desa di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, SAMADE Riau mendiskusikan terkait perkembangan Program Beasiswa Sawit bagi anak-anak petani sawit yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).
Program Beasiswa SDM Sawit bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi generasi muda di bidang perkebunan sawit.
Sebagai informasi, sejak 2016, BPDP telah memberikan beasiswa kepada 9.265 orang, dengan sekitar 3.910 di antaranya telah lulus dari berbagai program pendidikan, termasuk D1, D2, D3, D4, maupun S1.
Sedangkan di tahun ini, penerimaan beasiswa sawit naik dari 3.000 pada tahun 2024 menjadi 4.000 atau meningkat 33 persen sepanjang 2025.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Minyak Sawit Melonjak Imbas Banjir Pesanan dari India dan China
-
CEK FAKTA: Pemerintah Bagikan Bibit Sawit Gratis Lewat Facebook
-
Tragedi Kebon Nanas: Adik Tega Habisi Nyawa Kakak di Depan Pos Polisi!
-
Diduga Sengaja Bakar Lahan Demi Sawit, Warga Kuansing Ditangkap Polisi
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?