Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 28 Mei 2025 | 18:07 WIB
Pencarian jenazah korban pembunuhan yang dibuang ke sungai di Indragiri Hulu. [Dok polisi]

SuaraRiau.id - Misteri hilangnya seorang petani bernama Suyono (67), asal Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akhirnya terungkap.

Pria berusia lanjut ini ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh dua pekerja kebunnya sendiri.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Aiptu Misran mengungkapkan bahwa korban sempat dilaporkan menghilang sejak Minggu (11/5/2025).

Misran menyampaikan kedua pelaku berhasil ditangkap aparat Polsek Peranap, Polres Indragiri Hulu, dan salah satunya terpaksa ditembak karena melawan saat hendak diamankan.

Baca Juga: Bocah SD di Indragiri Hulu Meninggal, Diduga Korban Bullying Teman-temannya

"Tim Reskrim Polsek Peranap langsung bergerak setelah menerima laporan. Penyelidikan mengarah pada dua pelaku: AS alias Ari (26) dan VV alias Vris (24), yang diketahui merupakan pekerja korban," ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Aiptu Misran menjelaskan, pengusutan kasus ini berawal dari laporan Dwi Wahyuningsih (26), anak korban, yang merasa curiga karena ayahnya tak bisa dihubungi.

Menurut sang anak, ayahnya menghilang dari ladang sejak pertengahan Mei.

Ketika mendatangi pondok tempat ayahnya biasa tinggal, Dwi mendapati sejumlah barang milik korban telah hilang.

Penangkapan dramatis

Baca Juga: Bawaslu Rohil dan Kuansing Disidang Kode Etik, Dugaan Tak Netral hingga Politik Uang

Salah satu tersangka pembunuhan, Ari dibekuk di Pekanbaru. Penangkapan tersangka berlangsung dramatis di sebuah loket travel pada Rabu 28 Mei 2025 dini hari.

Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan menembak kaki Ari sebelum membawanya ke Mapolsek Peranap.

Dari pengakuannya, Ari membenarkan bahwa ia dan rekannya Vris telah membunuh Suyono pada 10 Mei 2025 lalu.

Modus pembunuhan Suyono

Modusnya ternyata para pelaku mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban saat bekerja.

Kemarahan itu memuncak hingga keduanya sepakat menghabisi nyawa Suyono dengan cara memukul bagian belakang kepala korban menggunakan kayu.

Load More