Lebih lanjut, dia ingin program serupa bisa dilakukan sebagai dukungan terhadap kemajuan petani kelapa sawit.
"Semoga kegiatan seperti ini selalu diagendakan dan kami sangat terbuka untuk kemajuan petani," ucap Dedi.
Pada sesi terakhir kegiatan tersebut sejumlah petani sawit mengikuti praktik pembuatan pupuk organik dari limbah sawit.
Berdasarkan berbagai sumber, tangkos merupakan limbah padat dari pengolahan sawit biasanya akan dibuang oleh pabrik pengolahan sawit.
Tangkos dapat menjadi sumber pupuk organik yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah.
Tangkos tersebut mengandung 15 persen abu, 40 persen selulosa, 21 persen lignin dan 24 persen hemiselulosa, limbah tersebut sarat manfaat jika digunakan dengan tepat.
Pembuatan pupuk organik dari tangkos dapat menghemat biaya perawatan kebun sawit dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia.
Petani yang menggunakan tangkos sebagai pupuk dapat menghemat pupuk sintetis hingga 50% dengan mengolah tangkos menjadi kompos dan pupuk kalium.
Kompos yang merupakan bahan organik yang mengalami proses fermentasi dan penguraian oleh mikroorganisme dapat dioleh dengan cara mencacah tangkos menggunakan mesin pencacah.
Baca Juga: Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
Kompos yang terbuat dari tangkos bermanfaat memperbaiki struktur tanah agar lebih ringan, membantu melarutkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Kompos tangkos juga mengurangi resiko menjadi pembawa hama tanaman, serta dapat diaplikasikan pada musim apapun karena tidak mudah larut oleh air.
Tentang SAMADE
Sawitku Masa Depanku atau SAMADE merupakan sebuah asosiasi yang berisi para petani sawit dari seluruh Indonesia, berkantor pusat di Pekanbaru, Riau.
SAMADE saat ini sudah memiliki pengurus di sejumlah provinsi kabupaten, termasuk di Sumatera Utara, Riau, Aceh, Jambi, Kalimantan Barat dan daerah lainnya.
SAMADE ingin memperjuangkan nasib mereka sendiri dalam menghadapi tekanan yang keras di industri perkebunan sawit nasional. Asosiasi SAMADE Riau sekarang diketuai oleh Rudi Khairul.
Berita Terkait
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Ulas Sektor Batu Bara dan Kelapa Sawit, CEO Hasnur Group Ungkap Tantangan Bisnisnya
-
Ekonomi Sirkular: Limbah Rumah Tangga Kini Bisa Diolah Pupuk Organik Cair
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Bupati Siak Dicecar Hakim Sidang Konflik Lahan, Muncul 2 Sosok Disebut Cukong
-
Kronologi Ketua Umum LSM di Riau Ditangkap gegara Peras Perusahaan Rp150 Juta
-
ROG Xbox Ally Series Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
3 Juta Rumah untuk Rakyat, BRI Jadi Garda Terdepan Wujudkan Rumah Impian di Medan
-
BRI Sabet Peringkat 2 Contact Center Terbaik Nasional