SuaraRiau.id - Setelah lima tahun menahan rindu untuk pulang ke kampung halaman keluarga di Tegal, Ibu Uswatun Hasanah, atau yang akrab disapa Ibu Atun, akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk mudik.
Perjuangannya sebagai pedagang kopi keliling dan seorang ibu dari dua anak tidaklah mudah, terutama dalam menghadapi keterbatasan ekonomi yang membuatnya kesulitan untuk pulang kampung.
Sebagai nasabah PNM Mekaar, Ibu Atun telah berusaha keras mengelola usahanya agar tetap bertahan.
Namun, biaya mudik selalu menjadi pertimbangan bagi dirinya dan keluarganya karena masih banyak kebutuhan lainnya yang harus dicukupi.
Keinginannya untuk pulang semakin kuat ketika mengetahui kondisi ibu mertuanya yang sedang sakit di kampung halaman.
Tahun ini, harapan Ibu Atun akhirnya terwujud melalui program Mudik Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya nasabah PNM Mekaar, untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani oleh biaya transportasi yang tinggi.
"Seneng banget akhirnya bisa mudik, semoga program mudik gratis bias ada terus karena ngebantu banget buat rakyat apalagi pedagang kecil kaya saya," ujar Ibu Atun dengan mata berbinar.
Program Mudik Bersama BUMN merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah dan PNM dalam membantu masyarakat kecil agar tetap bisa merayakan momen lebaran bersama keluarga.
Baca Juga: Mudik Tenang dan Menyenangkan Bersama BUMN, PNM Hadir di Posko Mudik Balikpapan-Samarinda
PNM sendiri terus berkomitmen untuk mendukung para perempuan prasejahtera dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui program PNM Mekaar.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi bersyukur dapat menjadi bagian dari kebahagiaan para nasabah dalam menyambut hari raya.
Menurutnya, program mudik gratis menjadi bentuk hadirnya PNM untuk keluarga prasejahtera.
"Bukti BUMN khususnya PNM hadir di tengah kebutuhan masyarakat sangat terasa di nuansa mudik seperti ini. Uang yang sudah ditabung untuk membeli tiket bisa dialokasikan untuk hal lain yang tidak kalah bermanfaat," ungkap Arief.
Arief juga menambahlan, melalui inisiatif ini diharapkan semakin banyak keluarga seperti Ibu Atun yang dapat merasakan kebahagiaan berkumpul bersama sanak saudara di hari yang fitri.
"Semoga Mudik Bersama BUMN dapat memfasilitasi lebaran yang tenang dan menyenangkan di kampung halaman," tutupnya.
Berita Terkait
-
PNM Perkuat Ekonomi Akar Rumput Lewat Olahan Singkong
-
Lewat Mekaar Home, PNM Ubah Rumah Sederhana Menjadi Ruang Usaha Perempuan Tangguh
-
PNM Hijaukan Negeri: 343.451 Pohon untuk Kemerdekaan Indonesia yang Berkelanjutan
-
PNM Latih Perempuan Pesisir Olah Hasil Laut Jadi Bernilai Tinggi
-
Porseni PNM 2025: Ajang Kebersamaan yang Ditutup dengan Semangat Kemerdekaan
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
Terkini
-
Remaja Tewas Tersengat Listrik di Kampar, Ternyata Jebakan Pengusaha Tahu
-
Hery Gunardi Ungkap Kunci Keberhasilan BRI Genjot Dana Murah
-
Sampah Menumpuk Kembali di Pekanbaru, Begini Kata Dinas Kebersihan
-
Cuan 5 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp360 Ribu, Buruan Klik!
-
Gubri Wahid Ungkap Update Pembangunan Flyover Garuda Sakti Pekanbaru