SuaraRiau.id - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak diwarnai dengan dugaan money politic alias politik uang. Bahkan nama salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN) ikut terseret.
Politisi PAN Siak yang terseret ialah Risa Syukria alias Ica. Kader partai berlambang matahari ini disebut telah membagikan uang lewat Posyandu.
Ica disebut-sebut meminta memilih pasangan calon (paslon) 03 Alfedri-Husni Merza dalam PSU yang akan digelar pada 22 Maret 2025 mendatang.
Kabar santer inipun menguat setelah salah satu warga Jayapura, Kecamatan Bungaraya, Siak mengaku mendapat uang tunai Rp500 ribu.
Baca Juga: Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video
Warna berinisial J (35) mengatakan uang ratusan ribu itu disebarkan melalui oknum-oknum kader Posyandu di sekitar lokasi PSU.
"Saya dapatnya dari Ibu-ibu kader Posyandu, yang juga timses Ica waktu caleg PAN dulu. Nilainya Rp500 ribu, disuruh memilih 03. Uang disebar sejak tiga hari setelah putusan MK," katanya kepada media, Sabtu (15/3/2025).
Melansir Riauonline.co.id, J menyampaikan jika sebenarnya sangat mudah untuk mengetahui perihal penyebaran uang di lokasi PSU.
Hal itu karena ibu-ibu kader Posyandu ada yang terekam CCTV di lokasi pengambilan uang. Termasuk saat pembagian uangnya.
"Saya pun sebenarnya pegang bukti video CCTV-nya. Cuma saya jujur sangat takut kalau harus melapor, karena katanya yang memberi dan menerima kena pidana. Sementara saya dan beberapa anggota keluarga, sudah terlanjur menerima. Kami takut kena hukum," terangnya.
Baca Juga: Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
Lebih lanjut, dia mengatakan, perihal pembagian uang untuk memilih Alfedri-Husni sudah jadi rahasia umum di lokasi PSU Jayapura. Karena pembagiannya di awal itu dilakukan secara asal-asalan oleh tim 03.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
Terpopuler
- Yamaha Siapkan Motor Crossover Touring dengan Teknologi Mutakhir, XMAX Kalah Kelas
- Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
- Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Natasha Rizky Ajukan Persyaratan Sebelum Menikah dengan Desta, Hanya Satu yang Tak Disetujui
Pilihan
-
Paspor Indonesia Kalah dari Timor Timur, Publik: Bikin Malu dan Menyusahkan!
-
Awali Pekan Ini, Emas Antam Naik Harga Jadi Rp1.741.000/Gram
-
McKinsey & Company Bagikan Prediksi Dampak Bank Emas Indonesia Terhadap PDB
-
Hasil Liga Spanyol: Real Betis Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Leganes dalam Drama Lima Gol
-
Detik-detik Jay Idzes Bikin Romelu Lukaku Tak Berkutik, Venezia Tahan Napoli Tanpa Kebobolan
Terkini
-
Abdul Wahid Sosok Gubri Didukung UAS, Kini Pusing Mikirin Defisit APBD Capai Triliunan
-
Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
-
Rekam Jejak Abdul Wahid, Gubri yang Pusing Hadapi Defisit Anggaran Capai Triliunan
-
Banjir Jalintim Pelalawan Berangsur Surut, Pengaruh Debit Air PLTA Koto Panjang
-
Isu Politik Uang Warnai PSU Siak, Nama Politisi PAN Ikut Terseret