SuaraRiau.id - Momen jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di Siak tengah menjadi perbincangan di media sosial (medsos).
Apalagi sejak proses sengketa Pilkada berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Pasangan calon (paslon) hingga pendukungnya saling sindir hingga perang narasi di jagat maya.
Dugaan politik uang hingga cawe-cawe pejabat setempat juga mewarnai jalannya proses jelang pemungutan ulang di Siak.
Terbaru, PSU yang digelar pada 22 Maret mendatang memanas usai calon bupati nomor urut 02 Afni Z didatangi seorang pria saat berbuka puasa di rumah warga.
Baca Juga: PSU Siak Memanas: Aksi Saling Rekam, Dua Kubu Nyaris Bentrok
Pria itu diketahui bernama Darwis, salah seorang tim sukses dari paslon lain.
Peristiwa tersebut terjadi di kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Kamis (13/3/2025) malam. Kampung ini merupakan salah satu dari tiga lokasi yang akan digelar pencoblosan ulang.
Iniden ini membuat Kampung Buatan Besar yang semula sepi menjadi ramai lantaran warga, polisi dan Bawaslu juga datang ke lokasi.
Hal tersebut karena pendukung Afni dan pendukung paslon nomor urut 03 yakni Alfedri-Husni Merza berdatangan ke lokasi.
Kejadian berawal saat Afni berbuka puasa dengan sejumlah ibu-ibu di rumah warga bernama Dewi. Di saat hendak makan, tiba-tiba Darwis datang sembari mengaktifkan kamera ponselnya.
Baca Juga: Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
Darwis memilih berdiri di depan pintu sambil mengarahkan kamera ke Afni dan mengatakan, tidak boleh kampanye. Afni pun tidak jadi makan dan memanggil Darwis untuk masuk ke dalam rumah.
Akan tetapi Darwis mengabaikan dan terus mengaktifkan kameranya sambil menyebut tidak boleh kampanye. Kemudian terjadi perdebatan antara Afni dengan Darwis.
Afni mempertanyakan kenapa dia tidak boleh buka puasa bersama dengan relawannya. Sementara Darwis mondar-mandir di depan pintu dan terus mengarahkan kamera ke Afni.
"Ini tim Ibu semuanya ni, tim Ibu semuanya ini, tidak boleh Bu kampanye," ujar Darwis mengutip Antara, Jumat (14/5/2025).
Afni mengatakan pihaknya tidak melakukan kampanye dan langsung menanyakan kepada ibu-ibu apakah ada kampanye di momen buka puasa itu. Semua kompak menjawab tidak.
"Terus masalahnya di mana, mengapa saya tidak boleh berbuka bersama, mengapa Pak Alfedri dan Pak Husni boleh," tanya Afni.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wamendagri Ribka Pastikan Anggaran Tersedia untuk Rapat Kesiapan PSU Kabupaten Boven Digoel
-
Terbukti Politik Uang, MK Coret Semua Paslon Bupati-Wabup di Pilkada Barito Utara
-
DPR Temukan Dugaan Cawe-cawe Pejabat Kemendagri Saat Pilkada PSU Tasikmalaya: Ini Aneh
-
Mau Hasil PSU Pilkada Tidak Kembali Digugat di MK, Komisi II DPR Minta Kemendagri Mikir
-
DPR Minta Ada Aturan Pembatasan Gugatan Pilkada ke MK: Daerah Tak Punya Uang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu