SuaraRiau.id - Tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS bakal beroperasi untuk arus mudik Idul Fitri tahun ini. Sebagai pengelola, PT Hutama Karya (Persero) memastikan kelancaran momen tersebut.
Pengoperasian ruas fungsional tersebut nantinya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian.
"Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, Jumat (14/3/2025), dikutip dari Antara.
Adjib menyampaikan jika pihaknya, menyiapkan strategi operasional untuk memastikan kelancaran perjalanan melalui pengoperasian sejumlah ruas jalan tol fungsional menghadapi lonjakan trafik selama arus mudik Lebaran 2025.
Ruas-ruas tersebut meliputi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum (25,68 km), Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang (35,90 km), dan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai (30,67 km).
Pengoperasian ruas jalan tol fungsional oleh Hutama Karya selama arus mudik Lebaran 2025 membawa manfaat signifikan dalam menghemat waktu tempuh pengguna jalan.
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) memangkas perjalanan dari Sigli menuju Banda Aceh dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Jalan Tol Padang-Sicincin meningkatkan efisiensi waktu perjalanan antar kota di Sumatera Barat, termasuk membantu masyarakat Bukittinggi yang ingin pulang kampung dengan memangkas waktu tempuh dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bukittinggi secara lebih efisien.
Sementara itu, Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai diharapkan dapat mengurangi kepadatan volume lalu lintas pemudik pada jalan nasional dan menghindari titik potensi kemacetan jalan nasional Palembang Betung Km 22-54.
Baca Juga: Tarif Baru Tol Pekanbaru-13 Koto Kampar Segera Berlaku, Segini Rinciannya
Untuk mendukung kelancaran fungsional, Hutama Karya menyediakan fasilitas seperti toilet portable, SPBU Modular atau bahan bakar kemasan, mushola, pos kesehatan, dan pos pengamanan.
Selain itu, ruas tol fungsional ini juga dilengkapi sejumlah struktur fisik utama untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Pada Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, tersedia satu unit underpass khusus perlintasan gajah, satu simpang susun sekaligus gerbang tol utama di Padang Tiji sebagai akses keluar masuk kendaraan.
Ruas ini juga dilengkapi dengan Jembatan Overpass (JOP Main Road), Box Underpass (BUP Main Road), serta fasilitas tambahan berupa 12 terowongan reptil dan 2 jembatan primata untuk menjaga kelestarian satwa liar.
Sementara itu, pada Jalan Tol Padang-Sicincin dilengkapi dengan 15 unit jembatan underbridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api, 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal.
Ruas ini juga memiliki dua puluh satu pelintasan box traffic untuk kendaraan lokal, lima pelintasan box pedestrian bagi pejalan kaki, dengan akses masuk dan keluar melalui gerbang tol utama pada Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus JTTS Mencapai Rp 205,14 Miliar
-
KPK Resmi Tahan 2 Tersangka dari PT Hutama Karya dalam Kasus JTTS
-
Skandal Tol Trans-Sumatera Terungkap! KPK Amankan 2 Tersangka, Kerugian Negara Mencapai..
-
Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, KPK Tahan 2 Tersangka
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga XMAX untuk Mudik Tahun Depan: Nyaman Jalan Jauh, Muat Banyak Barang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
2 Tersangka Simpan Puluhan Kg Ganja di UIN Suska Riau, Ternyata Mahasiswa DO
-
Gejolak Pati, Pengingat Kepala Daerah di Riau Tak Semena-mena Terapkan Pajak
-
Bejatnya 2 Pemuda di Meranti, Perkosa Remaja di Pinggir Jalan
-
CEK FAKTA: Heboh Link Kuota Gratis 50 GB Sambut Hari Kemerdekaan, Benarkah?
-
Bisnis Haram 2 Alumni UIN Suska, Simpan Puluhan Kg Ganja di Gedung Kegiatan Mahasiswa