SuaraRiau.id - Kondisi masyarakat Siak menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 semakin memanas. Diketahui, pencoblosan ulang itu akan digelar 22 Maret 2025.
Tim pasangan calon (paslon) 02 dan tim paslon 03 ramai-ramai mendatangi Desa Buantan Besar yang menjadi salah satu lokasi PSU.
Hal itu bermula saat beredar video calon Bupati Siak nomor urut 02 Afni yang diundang warga buka puasa bersama di rumah Dewi, tiba tiba didatangi seorang lelaki yang disinyalir tim paslon nomor urut 03, Alfedri-Husni.
Lelaki itu diketahui bernama Darwis, warga Buantan Besar.
Baca Juga: Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
Dalam video yang viral di media sosial, tampak Darwis mengabadikan Afni dan warga setempat yang sedang berbuka puasa. Kedua pihak pun nampak saling memvideokan.
Tampak Afni dan tim paslon 03 beradu argumen. Afni juga meminta orang kepercayaannya mengambil video Darwis yang merangsek masuk, dengan cara cara yang mencengangkan.
Dikatakan Dewi selaku tuan rumah yang mengundang Afni berbuka puasa bersama dan datang ke Buantan Besar lantaran dirinya mengundang untuk berbuka puasa bersama.
"Saya yang mengundang buk Afni untuk berbuka puasa di rumah saya. Karena soal pilihan hati kan masing masing. Saat hendak berbuka tiba-tiba Darwis datang langsung memvideokan Buk Afni dan marah-marah. Sontak, kami semua terkejut," ungkap Dewi ditemui Suara.com, Kamis (13/3/2025) malam.
Ditambahkan Dewi, sejak awal mengajak Afni sudah diingatkan Afni perihal tidak boleh berkampanye. Namun, sambung Dewi, ia menjelaskan tidak ada kampanye hanya berbuka puasa bersama dan bersilahturahmi.
Baca Juga: Dugaan Cawe-cawe Pejabat hingga Politik Uang di PSU Siak, Bawaslu Harus Tegas
"Kan tak mungkin buka piasa sama saya dan suami saya saja, saya ajaklah tetangga kiri kanan saya untuk bersama," ungkapnya.
"Dalam pertemuan tersebut tidak ada Buk Afni berkampanye. Dan saya pun sudah diingatkan Buk Afni sejak ia saya undang bahwa tidak boleh berkampanye. Makanya kami semua hanya berbuka puasa biasa saja sambil silahturahmi," sambung Dewi.
Ia menjelaskan, Darwis datang dengan emosi dengan alasan Afni tidak boleh kampanye ke rumah warga.
"Alasan Darwis datang marah-marah karena menuduh Buk Afni kampanye. Padahal tidak ada kampanye. Saat itu Afni tidak ada mengajak kami untuk memilihnya atau omongan yang ke arah kampanye," beber Dewi.
Kemudian, kata Dewi, aksi saling merekampun dilakukan. Afni yang sejak awal direkam berusaha merekam balik Darwis yang tiba-tiba datang dan marah-marah.
"Pada intinya Darwis ini datang dan memvideokan kami saat berbuka puasa bersama di rumah saya dan marah marah dengan menuding Buk Afni kampanye, setelah itu dia pulang," tutur Dewi.
Berita Terkait
-
Wamendagri Ribka Pastikan Anggaran Tersedia untuk Rapat Kesiapan PSU Kabupaten Boven Digoel
-
DPR Temukan Dugaan Cawe-cawe Pejabat Kemendagri Saat Pilkada PSU Tasikmalaya: Ini Aneh
-
Mau Hasil PSU Pilkada Tidak Kembali Digugat di MK, Komisi II DPR Minta Kemendagri Mikir
-
DPR Minta Ada Aturan Pembatasan Gugatan Pilkada ke MK: Daerah Tak Punya Uang
-
Komisioner Turun Langsung ke TPS, KPU RI Klaim PSU di 8 Daerah Sukses
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu