Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 07 Februari 2025 | 07:28 WIB
Ilustrasi pompa sumur migas. [pixabay]

SuaraRiau.id - Sumur idle well di Hulu Rokan menjadi perhatian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bengkalis, PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ).

BUMD ini pada Kamis (6/2/2025) mengumumkan pihaknya tertarik mengelola sumur minyak dan gas (migas) tersebut.

Diketahui, idle well adalah sumur migas yang tidak aktif dalam jangka waktu yang lama yang bisa diaktifkan kembali (direaktivasi) untuk meningkatkan produksi minyak.

Direktur Utama PT BLJ, Abdul Rahman mengungkapkan jika ketertarikan ini sejalan dengan komitmen BUMD Bengkalis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengoptimalkan sumber daya yang ada serta pemberdayaan masyarakat tempatan.

Baca Juga: Kesalnya DPRD Siak, Undang Rapat Direktur BUMD-PT SS tapi Malah Mangkir

"Kami percaya bahwa dengan pengelolaan yang efektif dan efisien, sumur Idle di Hulu Rokan dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah dan negara," kata Rahman, Kamis (6/2/2025).

Sumur Idle di Hulu Rokan dipercaya memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan produksi migas.

PT Bumi Laksamana Jaya telah melakukan studi kelayakan dan analisis teknis untuk mengelola sumur Idle di Hulu Rokan.

Hasil studi menunjukkan bahwa sumur tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan produksi migas nasional.

"Kami siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mengelola sumur Idle di Hulu Rokan dan meningkatkan produksi energi di Indonesia," sebut Rahman.

Baca Juga: PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan dalam Setiap Operasi

PT BLJ berkomitmen untuk menjalankan operasional yang aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Perusahaan juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan kontribusi sosial ekonomi di daerah operasional.

Load More