Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:56 WIB
Ilustrasi buaya. [Pfüderi from Pixabay]

SuaraRiau.id - Seekor buaya diduga menerkam warga bernama Hariono alias Undul (34) di Sungai Rokan, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (8/10/2024) pagi.

Akibatnya korban yang sehari-sehari sebagai nelayan tersebut meninggal dunia.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni mengungkapkan kronologi nelayan diterkam buaya. Sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 00.10 WIB saat korban berangkat menuju sungai bersama adiknya, Amat Nasib, untuk mencari ikan.

Korban kemudian bergabung dengan beberapa nelayan lain, termasuk Dedi Kurniawan (39) di sungai.

Baca Juga: Jasad Pemancing di Rokan Hilir Ditemukan Tak Utuh dalam Perut Buaya

"Saat itu, saksi Dedi Kurniawan dan beberapa nelayan lainnya melihat korban tidak ada lagi di sampan miliknya sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kapolres dikutip dari Antara.

Saksi yang menyadari korban tidak terlihat langsung menghubungi sang adik, Aman Nasib dan menduga korban telah diserang buaya.

Pada pukul 06.00 WIB, Dedi dan beberapa nelayan lainnya menyaksikan korban sedang ditarik oleh seekor buaya ke tengah sungai.

Meski buaya tersebut akhirnya melepaskan korban, upaya penyelamatan sudah terlambat.

"Saksi mencoba menarik korban ke atas sampan, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan," terang Isa.

Baca Juga: Perempuan Hajar Bocah SMP di Rokan Hilir, Ternyata Masih di Bawah Umur

Akibat diserang buaya, korban mengalami luka gigitan pada tangan, perut, dan kaki, serta cakaran di wajah.

AKBP Isa menyampaikan jika pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadianperkara dan meminta keterangan saksi.

Usai dievakuasi di Tangkahan Jembatan Jumrah, korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Peristiwa serupa bukan baru kali ini terjadi. Dalam beberapa waktu terakhir, tercatat tiga konflik manusia dan buaya terjadi di Kabupaten Rokan Hilir.

"Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan yang rawan buaya, terutama pada waktu malam dan dini hari," tegas Isa. (Antara)

Load More