Instalasi itu berfungsi memperbaiki mutu air limbah yang berasal dari seputaran kampus tersebut sehingga aman bahkan bisa dikonsumsi.
Setiap 12 jam, mesin pompa air otomatis akan menarik air limbah itu kedalam bak Ipal pertama. Dalam kolam itu air diproses menggunakan dua mesin hingga warna dan baunya hilang.
"Setelah itu, air akan berpindah ke kolam yang lebih rendah yang di dalamnya terdapat bakteri yang dikembangkan menggunakan metode ilmiah. Perlahan, mutu air semakin bersih," jelasnya.
Setelahnya, air yang telah dibersihkan bakteri di kolam penyaring berpindah ke kolam witlend. Di kolam itu proses filtrasi air kembali terjadi, tetapi menggunakan tanaman-tanaman alami.
Baca Juga: 70 Tahun Lapangan Minyak Duri, Jantung Energi Indonesia yang Tak Pernah Berhenti Berdetak
"Barulah setelah proses tersebut, air yang kualitasnya telah membaik dialirkan lagi ke drainase yang bermuara ke Sungai Air Hitam dan Sungai Siak," ungkapnya.
Seakan tak kalah canggih, masih dalam kawasan yang sama, dilahan seluas 8000 meter itu ada sebuah kafe bernama UM.CO dan lima bagunan kecil untuk UMKM.
"Kafe dan UMKM ini memanfaatkan sistem Biodigester. Tepat di tengah-tengah ini ada bak khusus untuk sampah organik yang difermentasi. Limbah sampah ini diolah menggunakan mesin dan hasilnya berupa gas untuk kompor yang kembali digunakan kafe dan UMKM tersebut," ungkapnya.
Belum cukup, di antara kafe dan UMKM itu berdiri kokoh layaknya sebuah menara. Ternyata, menara berwarna hijau itu merupakan Tempat Penampungan Air Hujan (PAH).
"Air yang telah ditampung akan digunakan kembali untuk menyiram tanaman disekitaran ekoriparian. Tanaman itu rata-rata merupakan bantuan dari PHR," tutur dia.
Baca Juga: Program Penguatan Vokasi PHR Membuka Asa Muhammad Nizam Merajut Sukses
Ekoriparian Patra dan Taman Kehati: Oase Hijau di Pekanbaru
Berita Terkait
-
Liburan Antiboros! 4 Destinasi Wisata dengan Promo Spesial Ramadan
-
PTPP Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu Jadi Destinasi Wisata
-
Pesona Pemandian Air Panas Sungai Pinang: Wisata Sehat dan Menyegarkan
-
7 Destinasi Wisata Menarik di NTT, Cristiano Ronaldo Dikabarkan Bakal ke Kupang
-
4 Daya Tarik Labuan Bajo yang Bikin Traveler Jatuh Cinta dan Ingin Balik Lagi
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan