SuaraRiau.id - Muhammad Nizam tak melewatkan kesempatan begitu mendapat informasi adanya kegiatan pelatihan komputer adminsitrasi perkantoran lewat Program Penguatan Vokasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pertengahan 2022 lalu.
Bagi Nizam, ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri usai menamatkan pendidikannya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bagansiapiapi, Rokan Hilir.
Bersama sejumlah rekannya, Nizam mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan komputer pada program penguatan vokasi PT PHR yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rokan Hilir dan Polteknik Caltex Riau (PCR).
"Waktu itu saya baru saja tamat sekolah. Saat yang sama juga ada informasi pelatihan komputer gratis, saya langsung mendaftar sebagai peserta pelatihan," kata Nizam, pria 20 tahun ini menceritakan pengalamannya.
Baca Juga: Penyerahan Tiga Sertifikat ISO Sistem Manajemen Terintegrasi 9001, 14001 dan 45001 untuk PHR
Pelatihan administrasi komputer berlangsung selama satu bulan dengan menggandeng Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) lokal di bawah naungan Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI).
Selain mengenal perangkat komputer dasar, Nizam ditempa mengenal ilmu komputer terutama untuk aplikasi administrasi perkantoran. Pola pelatihan langsung praktik membuat peserta lebih cepat memahami tools aplikasi administrasi perkantoran.
"Kami diajari bagaimana menggunakan aplikasi Microsoft World dan Microsoft Exel secara mendalam, hingga akhirnya bisa mengetik untuk keperluan-keperluan adminsitrasi," tukasnya.
Tidak butuh waktu lama, Nizam merasa sudah cukup menguasai ilmu komputer adminsitrasi perkantoran. Dengan keterampilan yang ada, Nizam kian percaya diri melamar pekerjaan.
Perkembangan dunia pendidikan berbasis komputer membuka peluang bagi Nizam mengasah kemampuannya di dunia kerja. Bermodal sertifikat pelatihan, Nizam langsung diterima sebagai staf pendataan dan operator pengajar Teknik Informatika di salah satu sekolah dasar, Kawasan Batu Tujuh, Bagan Siapiapi, Rokan Hilir.
Baca Juga: CEOR Minas Disetujui, PHR Segera Tancap Gas Tingkatkan Produksi Blok Rokan
Dengan keterampilan yang dimilikinya, Nizam sekaligus membuka usaha jasa pengetikan di rumahnya di Kelurahan Bagan Punak. Nizam mulai menerima jasa pengetikan surat, tugas sekolah, tugas kuliah hingga cetak foto dan fotocopy printing.
"Sambil buka usaha jasa pengetikan, saya juga mengajar kursus sekaligus berbagi ilmu kepada siapa saja yang mau belajar," tuturnya.
Kemampuan mendalami ilmu komputer administrasi perkantoran seolah membuka asa pria kelahiran Bagansiapiapi ini merajut masa depan. Setelah sempat menjadi staf di sekolah, Nizam mulai mengembangkan sayap menangkap peluang lainnya.
Saat ini, Nizam bekerja sebagai staf di Dinas Pemadam Kebakaran. Sambil bekerja, ia juga tercatat sebagai salah satu Mahasiswa tingkat tiga di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridho, Bagan Siapiapi.
"Alhamdulillah, sudah bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil melanjutkan pendidikan juga di bangku kuliah," ucapnya.
PHR selaku pemrakarsa program turut bangga atas pencapaian dan kerja keras Muhammad Nizam yang merupakan salah satu peserta program penguatan vokasi. Program vokasi merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR dalam mengembangkan kompetensi masyarakat.
Para peserta dibekali keterampilan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi agar dapat bersaing di dunia kerja hingga mampu berwirausaha. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni akan memudahkan generasi muda dalam berkarya, mengembangkan karir hingga menjadi entrepreneur sukses di masa depan.
Berita Terkait
-
Perkuat Ekosistem Pendidikan Vokasi, PGI Resmikan Bengkel Teaching Factory
-
SMK Naik Kelas: Transformasi dan Kebangkitan Pendidikan Vokasi di Era Jokowi
-
Cara Perusahaan Swasta Tingkatkan Kualitas SDM RI
-
Batik Mandau Jadi Kerajinan Ekonomi Kreatif Binaan PT PHR
-
Tingkatkan Kualitas SDM, Perusahaan Lebih Pilih Program Vokasi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR