SuaraRiau.id - Kasus dugaan penganiayaan pengajar pondok pesantren (ponpes) terhadap santrinya kembali terjadi di wilayah Riau.
Kali ini menimpa santri ponpes Jalan Kubang Raya, Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar.
Kasubdit IV Direskrimum Polda Riau, AKBP Sepuh Siregar menyampaikan jika polisi belum meminta keterangan terhadap terhadap korban, lantaran masih sakit.
"Saat ini kasusnya dalam proses penyelidikan. Terhadap anaknya yang diduga menjadi korban dugaan penganiayaan belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit," ujar Sepuh dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (13/8/2024).
Baca Juga: Kembali Diperiksa, Muflihun Beberkan Perannya dalam Pencairan SPPD di DPRD Riau
Dia menjelaskan terkait lokasi dugaan penganiayaan, korban belum bisa memberikan keterangan karena korban masih sakit.
Polisi pun melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan ini setelah menerima laporan dari orang tua korban pada 5 Agustus 2024 lalu.
Sebelumnya, kasus ini sempat viral di Instagram setelah diunggah akun @shintajufri.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut anaknya diduga mengalami penganiayaan, hingga mengalami muntah, kencing berdarah, dan tak sadarkan diri.
Baca Juga: Tersangka Dugaan Kekerasan Anak di Daycare Pekanbaru Bertambah
Berita Terkait
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Samson Tewas Dianiaya, Ini Alasan Para Tersangka Tak Ditahan Polisi
-
Enggak Dikasih Minuman Kaleng untuk Oplos Miras, Pria di Ciledug Tega Sabet Pemilik Warung dengan Parang
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
-
Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
Terkini
-
Polda Riau Ungkap Penyebab Penikaman Polisi hingga Berujung Maut
-
BRImo Siap Mendukung Transaksi Selama Libur Lebaran 2025 Seru dan Mudah!
-
Sebanyak 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran Sepanjang Lebaran 1446 H
-
Polisi Tewas di Tempat Karaoke Rohil, padahal Kapolda Perintahkan Tutup THM selama Ramadan
-
Polisi Riau dan Rekannya Tewas Ditikam Sekuriti di Tempat Karaoke