Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 29 Juli 2024 | 18:31 WIB
Pemain PSPS Pekanbaru. [Dok PSPS]

SuaraRiau.id - Pemusatan latihan (TC) skuad PSPS Pekanbaru di Jakarta telah memasuki pekan keempat. Selama bulan Juli, Head Coach Aji Santoso masih fokus menggenjot fisik dan stamina pemain.

Hal itu diungkap Sekretaris PSPS Pekanbaru Muhammad Teza Taufik saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (29/7/2024).

Teza menjelaskan bahwa TC akan terus berlanjut di bulan Agustus dengan tidak mengesampingkan peningkatan fisik dan stamina pemain.

"Agustus rencananya akan masuk pada latihan taktikal game plan dimana para pemain sudah akan menyesuaikan bermain dengan gaya bermain yang diinginkan oleh Coach Aji Santoso," katanya.

Baca Juga: Maman Abdurrahman Perkuat PSPS Pekanbaru, Ini Profilnya

Teza juga menjelaskan bahwa pada Agustus, tim Askar Bertuah akan menjajaki uji coba dengan tim setara di Liga 2 yang tidak satu grup. Bahkan jika memungkinkan akan diupayakan dengan tim Liga 1.

Douglas Cruz

Ditanya soal kuota pemain, Teza menjelaskan bahwa dari segi komposisi pemain tim Askar Bertuah tengah melengkapi 3 pemain asing dan 5 pemain U-21 sesuai regulasi terbaru Liga 2 musim 2024/2025.

Teza menjelaskan bahwa untuk slot terakhir pemain asing sudah terpenuhi. Sosok itu adalah Douglas Crus pemain berusia 25 asal Brazil.

"Untuk Douglas Cruz sejak Jumat (26/7/2024) sudah medical check up dan administrasinya sudah rampung dan sudah ikut latihan," kata Teza.

Baca Juga: Mengenal Jhon Mena, Pemain Kolombia Bakal Perkuat PSPS Pekanbaru

Teza menjelaskan, Douglas Crus merupakan pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan. Dia dikontrak selama 1 musim Liga 2 musim 2024/2025.

"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari PSPS Pekanbaru dan dengan bersama-sama di tim ini masri kita dapatkan akses Liga 1," ujar Douglas Cruz, Senin (29/7/2024).

Fava Sheva

Terkait kuota pemain U-21, Teza menjelaskan bahwa PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta kembali bersepakat untuk memperpanjang kerjasama dalam bentuk pinjaman Fava Sheva Rusranto.

Teza menjelaskan, regulasi yang diwajibkan adalah setiap tim harus ada setidaknya lima pemain U-21 atau paling lambat kelahiran 1 Januari 2005.

"Empat pemain U-21 lainnya sudah bergabung latihan dan saat ini statusnya masih sleksi," katanya.

Grup Barat

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan drawing atau pembagian grup untuk Liga 2 musim 2024/2025. Total ada 3 grup dengan 26 tim.

Informasi yang berhasil Suara.com himpun, tim kebanggaan masyarakat Riau, PSPS Pekanbaru akan berada di grup 1 bersama 8 tim lainnya.

Delapan tim itu adalah, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, PSKC Cimahi, Persikota Tangerang, Dejan FC, Persikabo 1973 dan FC Bekasi.

Selanjutnya, pada grup 2 ada tim Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara FC dan Adhyaksa Farmel.

Grup 3, Rans FC Nusantara, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras FC, Persipal Palu, Persewar Waropen dan Persipura Jayapura.

CEO PSPS Pekanbaru, Effendi Syahputra yang dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa drawing itu dilaksanakan saat owner's meeting di Jakarta baru-baru ini.

Selain drawing, pertemuan itu juga membahas soal sistem pertandingan yang mana PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 2, memutuskan untuk mempertahankan format kompetisi yang sama dengan musim lalu, termasuk adanya babak 8 besar.

Dalam format baru, 26 tim peserta Liga 2 akan dibagi ke dalam tiga wilayah. Dua wilayah masing-masing terdiri dari 9 tim, sementara satu wilayah terdiri dari 8 tim.

Dari masing-masing wilayah, tiga tim teratas dari dua wilayah yang berisi 9 tim akan melaju ke babak 8 besar, sedangkan wilayah dengan 8 tim hanya dua tim yang akan lolos.

"Format ini sesuai dengan keinginan tim termasuk PSPS Pekanbaru yang meminta adanya babak 8 besar," kata Effendy Syahputra, Jumat (26/7/2024).

Effendy mengatakan, babak 8 besar akan menggunakan sistem home and away, demikian juga dengan babak play-off degradasi yang diadakan di akhir musim.

"Dengan format ini, setiap tim akan bermain lebih banyak dibandingkan musim lalu, dan ini memberikan kesempatan yang lebih luas untuk tim yang lolos ke babak final," ungkap Effendi.

"Untuk kick off, dilihat dari Owners Meeting kemaren tidak akan jauh dari 7  atau 13 September 2024," pungkasnya.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More