Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 18 Juli 2024 | 13:15 WIB
Pemain PSPS Pekanbaru, Maman Abdurahman. [Dok PSPS]

SuaraRiau.id - Maman Abdurrahman merupakan sosok pemain senior yang sangat bisa menjadi teladan bagi pemain-pemain PSPS Pekanbaru untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim depan.

Hal tersebut diungkapkan Head Coach PSPS Pekanbaru Aji Santoso saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/7/2024).

"Saat ini tim PSPS Pekanbaru masih fokus latihan untuk peningkatan fisik. Untuk Maman, meski usia tak muda lagi kondisinya masih sangat fit. Dia selalu memberi contoh yang positif bagi pemain lainnya," ungkap Aji Santoso.

Lantas seperti apa sosok Maman Abdurrahman?

Baca Juga: Mengenal Jhon Mena, Pemain Kolombia Bakal Perkuat PSPS Pekanbaru

Berdasarkan data yang berhasil Suara.com himpun, Maman Abdurrahman merupakan pemain veteran yang saat ini sudah berusia 42 tahun. Sebelum bergabung dengan Askar Bertuah, Maman bermain di Liga 1 Indonesia musim lalu bersama Persija Jakarta.

Pemain kelahiran Jakarta itu sudah malang melintang bermain sebagai pesepakbola profesional di klub-klub ternama di Indonesia dengan posisi pemain bertahan.

Maman juga merupakan pemain yang memiliki tinggi 174 meter. Ia dipercaya bermain untuk Tim Nasional Indonesia pada 2003-2005 (Indonesia U23) dan 2004-2010 skuad utama. 

Selain itu, Maman Abdurahman tercatat bermain sebanyak 49 kali. Melihat dari awal sepak terjangnya di dunia sikulit bundar profesional, ia ternyata seorang pesepakbola jebolan Sriwijaya FC Youth.

Sebelum itu, dia mengawali debutnya di PS PAM Jaya pada musim 1996-1998. Setelah itu dia bermain untuk klub Persijatim pada musim 1998-2000.

Baca Juga: 14 Pemain Baru Siap Perkuat PSPS Pekanbaru Musim Depan, Ini Daftar Namanya

Karir senior

Maman Abdurahman memulai karier seniornya pada 2001 bersama Persijatim Solo FC. Dia bermain tiga musim 2001-2004 dan tampil 13 kali dan mencetak 3 gol.

Maman Abdurahman membela Timnas Indonesia sejak usianya 21 tahun.

Pada 2005, Maman bergabung untuk klub PSIS Semarang dan bermain tiga musim juga pada tahun 2005–2008. Dalam musim tersebut, ia berhasil mencetak satu gol dalam 34 penampilan.

Selanjutnya, pada tahun 2008 Maman dikontrak oleh Persib Bandung. Petualangannya terus berlanjut pada 2013, Maman menandatangani kontrak dengan Sriwijaya FC untuk periode waktu yang singkat.

Pada 2014, dia dikontrak oleh Persita Tangerang untuk berlaga di Liga Utama Indonesia. Lalu akhirnya pada tahun 2016, Dia dikontrak oleh Persija Jakarta untuk berlaga di piala nasional tidak resmi. 

Sejak dimulainya Liga 1, Maman menjadi pemain penting untuk klub Persija. Dia setia membela Persija Jakarta sejak musim 2015/2016 hingga musim 2023/2024.

Kini selepas membela Persija Jakarta, Maman untuk musim 2024/2025 memperkuat PSPS Pekanbaru yang dipimpin Aji Santoso yang memasang target lolos Liga 1 Indonesia.

Selain bermain untuk klub, Maman Abdurahman sempat bermain membela Timnas Indonesia pada periode 14 Maret 2004 hingga 14 Agustus 2013.

Terpisah, Sekretaris PSPS Pekanbaru Muhammad Teza Taufik mengungkapkan bahwa Maman Abdurahman sudah bergabung latihan dengan PSPS Pekanbaru sejak 1 Juli 2024.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More