SuaraRiau.id - Maman Abdurrahman merupakan sosok pemain senior yang sangat bisa menjadi teladan bagi pemain-pemain PSPS Pekanbaru untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim depan.
Hal tersebut diungkapkan Head Coach PSPS Pekanbaru Aji Santoso saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/7/2024).
"Saat ini tim PSPS Pekanbaru masih fokus latihan untuk peningkatan fisik. Untuk Maman, meski usia tak muda lagi kondisinya masih sangat fit. Dia selalu memberi contoh yang positif bagi pemain lainnya," ungkap Aji Santoso.
Lantas seperti apa sosok Maman Abdurrahman?
Berdasarkan data yang berhasil Suara.com himpun, Maman Abdurrahman merupakan pemain veteran yang saat ini sudah berusia 42 tahun. Sebelum bergabung dengan Askar Bertuah, Maman bermain di Liga 1 Indonesia musim lalu bersama Persija Jakarta.
Pemain kelahiran Jakarta itu sudah malang melintang bermain sebagai pesepakbola profesional di klub-klub ternama di Indonesia dengan posisi pemain bertahan.
Maman juga merupakan pemain yang memiliki tinggi 174 meter. Ia dipercaya bermain untuk Tim Nasional Indonesia pada 2003-2005 (Indonesia U23) dan 2004-2010 skuad utama.
Selain itu, Maman Abdurahman tercatat bermain sebanyak 49 kali. Melihat dari awal sepak terjangnya di dunia sikulit bundar profesional, ia ternyata seorang pesepakbola jebolan Sriwijaya FC Youth.
Sebelum itu, dia mengawali debutnya di PS PAM Jaya pada musim 1996-1998. Setelah itu dia bermain untuk klub Persijatim pada musim 1998-2000.
Baca Juga: Mengenal Jhon Mena, Pemain Kolombia Bakal Perkuat PSPS Pekanbaru
Karir senior
Maman Abdurahman memulai karier seniornya pada 2001 bersama Persijatim Solo FC. Dia bermain tiga musim 2001-2004 dan tampil 13 kali dan mencetak 3 gol.
Maman Abdurahman membela Timnas Indonesia sejak usianya 21 tahun.
Pada 2005, Maman bergabung untuk klub PSIS Semarang dan bermain tiga musim juga pada tahun 2005–2008. Dalam musim tersebut, ia berhasil mencetak satu gol dalam 34 penampilan.
Selanjutnya, pada tahun 2008 Maman dikontrak oleh Persib Bandung. Petualangannya terus berlanjut pada 2013, Maman menandatangani kontrak dengan Sriwijaya FC untuk periode waktu yang singkat.
Pada 2014, dia dikontrak oleh Persita Tangerang untuk berlaga di Liga Utama Indonesia. Lalu akhirnya pada tahun 2016, Dia dikontrak oleh Persija Jakarta untuk berlaga di piala nasional tidak resmi.
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Layak Dibeli 2025: Vibes Lawas, Performa Berkelas
-
BRI Perkuat Ekosistem UMKM Modern Melalui Kolaborasi Teknologi, Pembiayaan, dan Riset di PRABU Expo
-
7 Mobil Matic di Bawah 50 Juta: Terbaik untuk Wanita, Cocok Dikendarai Mahasiswa
-
4 Mobil BMW Bekas di Bawah 50 Juta untuk Bapak-bapak dan Anak Muda
-
6 Mobil Eropa Bekas di Bawah 100 Juta, Cocok buat Juragan Muda