Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 11 Juli 2024 | 10:46 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir. [ANTARA]

SuaraRiau.id - Anggota DPR RI asal Riau Muhammad Nasir mendapat surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau yang digelar serentak pada November mendatang.

Muhammad Nasir sebagai calon Gubernur Riau nantinya berpasangan dengan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan jika Demokrat mendukung penuh Muhammad Nasir dengan HM Wardan berdasarkan sepak terjangnya yang sudah terbukti sepanjang beberapa tahun belakangan.

Dengan direstuinya Muhammad Nasir maju di Pilgub Riau, maka bertambah lagi sosok penantang Syamsuar di Pilkada setelah Abdul Wahid yang sebelumnya mendapat rekomendasi PKB.

Baca Juga: Demokrat Restui Duet Muhammad Nasir-HM Wardan di Pilkada Riau 2024

Lalu siapakah Muhammad Nasir? politikus Demokrat sudah dapat restu jadi calon Gubernur Riau.

Profil Muhammad Nasir

Muhammad Nasir SH lahir di Bangun, Siantar, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada 23 Juli 1973. Ia merupakan pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai Demokrat.

Nasir adalah Anggota DPR RI Dapil Riau II yang meliputi Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi (Kuansing) dan Pelalawan. Ia sudah tiga periode sejak 2009 hingga 2024 menjadi anggota dewan mewakili daerah pemilihan Riau II.

Nasir merupakan kakak kandung dari Muhammad Nazarudin, Bendahara Partai Demokrat yang jadi terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang melibatkan perusahaannya, PT Anugerah Nusantara yang merupakan anak usaha dari Grup Permai.

Baca Juga: Syamsuar Segera Ungkap Calon Wakil Gubernur Pendampingnya di Pilgub Riau

Nasir menikahi wanita bernama Ratna Sri Dewi dan memiliki empat orang anak.

M Nasir mengenyam pendidikan di SD Siantar (1985), SMP Swasta GUPPI Simalungun (1991), dan Paket C PKBM Pemnas Medan (2007). Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tama Jagakarsa pada 2013.

Di DPR, Nasir duduk di Komisi VII yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Ia juga aktif di asosiasi industri perkebunan dan peternakan.

Pada periode 2009-2014, Nasir duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.

Kariernya sebagai wakil rakyat terbilang moncer. Setelah duduk di kursi DPR periode 2009-2014, Nasir terpilih kembali menjadi Anggota DPR periode 2014-2019 setelah memperoleh 48.906 suara.

Namun pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 ini, Nasir tak terpilih lagi.

Pada masa kerja 2014-2019 Nasir bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya energi dan lingkungan hidup. Dan kini, dia kembali membidangi Komisi VII di periode 2019-2024.

Nasir bergabung menjadi kader Demokrat di 2004 dan dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris DPD Demokrat Riau (2004-2009). Pada 2009, ia dipercaya untuk memimpin Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai Demokrat (2009-2012).

Load More