SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau yang rencananya dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (31 Mei-1 Juni 2024) ini.
Kegiatan Jokowi salah satunya menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila tingkat Nasional di Kota Dumai pada 1 Juni 2024 yang digelar di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Presiden Jokowi dan rombongan pastinya akan melintasi jalanan di Pekanbaru. Terkait ini, semua jalur yang nantinya dilintasi Kepala Negara akan disterilkan.
Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan jalur tersebut harus diamankan baik dari pedagang kaki lima (PKL), Pak Ogah maupun gelandangan dan pengemis (gepeng).
Baca Juga: Jalan Bandara Pekanbaru Mulus Sambut Kedatangan Jokowi ke Riau: Seketika Glowing
"Kita harus mengamankan jalur-jalur protokol baik dari pedagang maupun pak ogah. Kita tidak ingin Kota Pekanbaru terlihat tidak terurus, tidak tertib dengan keberadaan Pak Ogah di mana-mana, PKL dan juga pengemis," jelasnya dikutip dari Antara, Kamis (30/5/2024).
Sementara itu, 1.200 personel gabungan disiapkan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Riau yang direncanakan bakal berlangsung selama dua hari.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri serta Satpol PP. Kegiatan pengamanan dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman selain juga memastikan kesiapan sejumlah objek yang dikunjungi Presiden.
"Saya menyampaikan insya Allah kita sudah sangat siap. Presiden juga akan memimpin upacara Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2024 di Kota Dumai," kata Irjen Iqbal.
Adapun agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Riau di antaranya meresmikan Tol Bangkinang- XIII Koto Kampar. Kemudian juga meninjau pusat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Raya.
Baca Juga: Jokowi Pilih Upacara Hari Lahir Pancasila di Riau, Ternyata Ini Alasannya
Iqbal berharap, semua rangkaian kegiatan Presiden Jokowi di Riau berjalan dengan aman dan sesuai rencana. Kepada personel dia meminta untuk melakukan tugas sesuai dengan standar prosedur operasional.
Berita Terkait
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
Siapa Aufaa Luqman? Pemuda Solo Gugat Jokowi Karena Sulit Dapatkan Esemka
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Mengingat Lagi Mobil Esemka yang Dipromosikan Jokowi, Warga Solo sampai Layangkan Gugatan
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard