SuaraRiau.id - Kasus penganiayaan driver ojek online (ojol) yang melibatkan tiga juru parkir di sebuah gerai makanan cepat saji di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru berbuntut panjang.
Ratusan pengemudi ojol balik menyerbu tukang parkir yang sebelumnya mengeroyok rekan seprofesinya. Kejadian tersebut terekam kamera warga, Kamis (23/5/2024) siang.
Petugas dari Polsek Bina Widya mendatangi lokasi kejadian lalu mengamankan 3 juru parkir itu. Salah satu polisi terpaksa melepaskan tembakan ke udara lantaran para driver ojol menyerbu juru parkir yang mau dibawa polisi ke mobil dinas kepolisian.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyebut korban Hendrianto (34) terluka di bagian kepala kanan dan bengkak pada paha kanan akibat penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Putus Total, Jalan Padang-Pekanbaru di Lembah Anai Bisa Dilewati 2 Bulan Lagi
Kronologi bermula saat korban mengambil orderan di restoran cepat saji. Ketika keluar dari toko, korban ditagih uang parkir oleh pelaku berinisial AR.
"Korban memberikan Rp1.000 ke pelaku dan meminta agar tak dimintai uang lagi," ujar Bery.
Namun, pelaku lainnya berinisial RE justru mendatangi korban dan langsung membenturkan kepala dan menampar wajah korban sebanyak tiga kali. Korban mencoba membela diri, namun tidak berhasil.
Pelaku RE terus membabi buta mengambil kayu dan memukulkan ke arah kepala bagian kanan korban. Sementara juru parkir ketiga berinisial EH juga datang membawa celurit dan menempelkannya ke tubuh korban.
Selang beberapa saat, ratusan driver ojol yang mengetahui hal itu langsung datang menyerbu dan memukuli tiga pelaku.
Baca Juga: Rusuh Ratusan Driver Ojol vs Juru Parkir, Polisi Pekanbaru Lepaskan Tembakan
"Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Bina Widya cepat tiba ke lokasi dan mengamankan tiga juru parkir dari amukan massa," ungkap Bery.
Saat ini para pelaku sudah ditangkap untuk dimintai keterangan.
Berita Terkait
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
THR Driver Ojol: Antara Regulasi, Hak Pekerja, dan Kebijakan Perusahaan
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Anggota TNI dan Ormas Bentrok di Deli Serdang, Sejumlah Kendaraan Rusak
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa