Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 17 Mei 2024 | 07:50 WIB
Ilustrasi kecelakaan speedboat di Indragiri Hilir. [ANTARA/dok]

SuaraRiau.id - Kecelakaan speedboat terjadi di perairan Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir pada Kamis (16/5/2024). Insiden tersebut menewaskan nahkoda dan anak buah kapal (ABK).

Speedboat yang bertolak dari Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri, Indragiri Hilir tujuan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi ini ditemukan mengapung di perairan tersebut.

Kapolsek Sungai Batang, Iptu Hendri J menyebutkan ada lima penumpang dalam speedboat tersebut terdiri dari empat pria dan seorang wanita.

"Speedboat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Masdar. Saat didekati ada lima orang penumpang yakni Alan, Erna, Dhika, Hendri dan Saharudin," kata Hendri dikutip dari Antara.

Kapolsek menjelaskan jika saat dalam perjalanan speedboat yang dinahkodai Udin dan ABK MD dihantam gelombang hingga menyebabkan tali stir putus.

Bersamaan dengan itu, nahkoda dan anak buah kapal terjatuh ke sungai.

"Tak lama setelah itu, ditemukan jenazah nahkoda yang bernama Udin sudah dalam keadaan meninggal dan mengambang di laut, sementara ABK speedboat belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," terangnya.

Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 14.05 WIB ditemukan kembali jenazah ABK di sekitar lokasi kejadian.

Sementara lima orang penumpang dievakuasi ke rumah warga di Kuala Patah Parang. (Antara)

Load More