SuaraRiau.id - Gelombang kritik Uang Kuliah Tunggal (UKT) nampaknya masih bergulir di kampus Universitas Riau (Unri) hingga saat ini. Terbukti, ratusan mahasiswa Unri menggelar unjuk rasa depan Rektorat, Selasa (14/5/2024).
Koordinator Aksi Mahasiswa FISIP, Hanz Stevanus Nainggolan mengungkapkan jika aksi yang dilakukan mahasiswa dari 20 program studi memprotes besaran UKT.
Menurutnya, kebijakan pelebaran kelompok UKT telah menekan mahasiswa dalam menuntut ilmu dan pendidikan.
"Maka dari itu, kami meminta agar Rektor mencabut pelebaran UKT dan tingginya Iuran Pembangunan Institusi (IPI) atau uang pangkal. Kami juga meminta agar rektor tidak semena-mena dan melakukan audiensi terlebih dahulu sebelum memutuskan kebijakan uang kuliah," ucap Hanz dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/5/2024).
Dia menyebut, pengelompokkan UKT juga sangat tidak sesuai dengan kemampuan finansial mahasiswa. Sehingga, beberapa mahasiswa terpaksa berpikir ulang untuk melanjutkan kuliahnya.
"Inikan paling besar dampaknya bagi mahasiswa baru. Sudah ada puluhan dari mereka yang mengaku keberatan dengan UKT," jelas Hanz.
Ia menjelaskan bahwa pendapatan orangtua hanya Rp5 juta namun dibebankan dengan kelompok 6 dan 10. Hal tersebut akan sulit karena juga harus memenuhi kebutuhan lain, di luar membayar UKT.
"Ada yang pendapatan orangtuanya cuma Rp5 juta, tetapi dibebankan UKT kelompok 6 dan 10. Padahal mereka juga harus memenuhi kebutuhan lainnya, selain membayar UKT," tegas Hanz.
Sementara itu, ia menuturkan sejumlah mahasiswa Unri juga sudah mencoba melakukan revisi pengelompokan UKT. Namun, dikarenakan sistem revisi UKT menggunakan sistem online, hasil revisi tetap tidak fair.
"Sekarang sistemnya online, baru kita kirim syarat revisi untuk pengelompokan UKT di malam hari, besok sudah keluar dan hasilnya ditolak. Inikan tidak fair," terang Hanz.
Berita Terkait
-
Kemenpar Pastikan UKT di Poltekpar Tidak Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran: Masih Rp2,05 Juta per Semester
-
Resmi Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Tegaskan Tak Ada Kenaikan UKT Imbas Efisiensi Anggaran
-
#IndonesiaGelap: Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Prioritas
-
Mendiktisaintek Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu KIP Kuliah, UKT Dipastikan Tidak Naik
-
Omon-Omon Generasi Emas, Anak Muda Terancam Sulit Kuliah Jika UKT Naik
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
5 Tahun Tak Bisa Pulang, Bu Atun Bersyukur Ada Program Mudik Gratis dari BUMN
-
Gubri Abdul Wahid Ungkap Rencana Hadapi 'Badai' Efisiensi Anggaran
-
Polda Riau Ungkap Penyebab Penikaman Polisi hingga Berujung Maut
-
BRImo Siap Mendukung Transaksi Selama Libur Lebaran 2025 Seru dan Mudah!
-
Sebanyak 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran Sepanjang Lebaran 1446 H