SuaraRiau.id - Peristiwa harimau masuk rumah warga dan menyerang balita di Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit Siak menggemparkan masyarakat beberapa hari belakangan ini.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan pihaknya langsung melakukan mitigasi di lokasi munculnya harimau sumatera tersebut.
Tim BBKSDA Riau berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan Pemkab dan Tim WRU BBKSDA Riau dari Seksi Wilayah terdekat meluncur ke TKP bersama dengan Tim BPBD Siak untuk melakukan mitigasi, Rabu (21/2/2024).
"Akses menuju TKP ditempuh dengan jarak sekitar 3 hingga 4 jam, karena untuk dapat menjangkau lokasi hanya melalui sungai dan laut," ujar Genman, Kamis (22/2/2024).
Menurutnya, Tim BBKSDA juga melakukan pemasangan kamera trap untuk memantau pergerakan harimau dan memasang kandang jebakan.
Genman mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan menghindari aktivitas di sore hingga pagi hari. Ia juga meminta pihak-pihak lain tidak melakukan perburuan yang menyebabkan berkurangnya pakan harimau.
"Kami mengimbau masyarakat tenang dan tidak melakukan aktivitas pada jam aktif harimau yakni di sore hingga pagi hari," pesan Genman.
Diketahui, insiden harimau menyerang balita 2,5 tahun itu terjadi pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kala itu, harimau masuk melalui pintu dapur karena saat kejadian pintu dalam kondisi terbuka. Lalu, harimau mencoba menarik kaki korban yang tidur di kamar bersama ibunya.
Beruntung, ibu korban terbangun dan langsung menjerit, sehingga harimau bereaksi dan langsung kabur. Kakek korban yang tinggal di sebelahnya juga terbangun langsung melempar harimau menggunakan velg motor.
Setelah kejadian kerabat dan tetangganya serta karyawan yang ramai di lokasi langsung bersiaga terhadap serangan susulan.
Beberapa warga lainnya langsung melarikan korban yang mengalami luka gigitan dan cakaran di kaki kirinya ke Ruang P3K Kebun Metas PT Trio Mas, untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Beberapa menit kemudian, warga dan karyawan melihat harimau kembali mendekat ke rumah korban dan langsung diusir bersama-sama," jelas Genman.
Berita Terkait
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Khusus Siang Ini, Dapatkan Kejutan Senilai Rp380 Ribu
-
Viral Diduga Maling di Pekanbaru Dilempar dari Atap, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Warga Dumai Panik Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina, Ada yang Ungsikan Keluarga
-
Sejarah Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kini Kembali Terbakar
-
Kilang Minyak Dumai Meledak, Pertamina Fokus Pemadaman