SuaraRiau.id - Perjuangan PSPS Riau untuk bertahan di Liga 2 Indonesia semakin berat. Pasalnya, tim berjuluk Askar Bertuah ini harus menjalani sisa laga kandang tanpa dukungan penonton setianya di stadion.
Keputusan itu dikeluarkan Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) tertanggal 16 Januari 2024 yang ditandatangani Ketua Komdis PSSI Eko Hendro Prasetyo.
Surat menjelaskan jika sanksi itu tak terlepas dari kericuhan yang terjadi usai PSPS Riau dipermalukan Nusantara United pada pekan kedua grup B, babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia.
Kerusuhan berupa perusakan fasilitas hingga adu jotos antara suporter dan steward di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru pada 11 Januari 2024 lalu.
Tak hanya larangan menyelenggarakan pertandingan di kandang tanpa pononton sebanyak dua kali PSPS Riau juga didenda Rp25 juta rupiah karena dinilai melanggar pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 jo pasal 13 ayat 2 kode disiplin tahun 2023.
Tak hanya itu, Komdis PSSI juga menerangkan perusakan terhadap fasilitas stadion, penganiayaan yang menyebabkan korban luka-luka serius dan diperkuat diperkuat dengan bukti-bukti cukup.
Sanksi itu dibenarkan Sekretaris PSPS Riau Muhammad Teza Taufik saat saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).
"Iya, tapi hari ini kita akan lakukan banding ke Komdis PSSI. Untuk poinnya akan segera kami informasikan," katanya kepada Suara.com.
Sebelumnya, diberitakan suasana di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru mendadak panas usai tim tuan rumah PSPS Riau kalah 1-2 atas Nusantara United, Kamis (11/1/2024).
Dalam pertandingan, nampak para suporter barbaju hitam nekat masuk ke lapangan melakukan perusakan papan iklan di pinggir lapangan. Bahkan, terjadi juga aksi saling pukul petugas steward (petugas lapangan).
Namun, pria steward itu kalah jumlah hingga akhirnya menjadi bulan-bulan para suporter. Di saat bersamaan, petugas lainnya terlihat melerai dan mengamankan rekannya itu ke arah ruang ganti pemain.
Awalnya, steward itu ditugaskan untuk mengamankan pertandingan kemudian berusaha menenangkan suporter tersebut. Namun, aksi tersebut justru memicu adu jotos.
Hal tersebut berlangsung selama beberapa menit. Petugas kepolisian yang berjaga di stadion kemudian turun tangan untuk melerai aksi tersebut.
Diketahui, PSPS Riau menyisakan 2 laga kandang. Laga itu akan menjamu PSDS Deli Serdang pada Minggu 21 Januari 2024 dan menjamu Persikab Bandung Jumat 26 Januari 2024.
Kontributor: Rahmat Zikri
Tag
Berita Terkait
-
Turnamen Tarkam Maut Banjarnegara: Warga dan Polisi Jadi Korban Kerusuhan Berdarah
-
5 Klub BRI Liga 1 dengan Denda Terbanyak Musim 2024/2025, Persib Bandung Lebih dari Rp 1 Miliar
-
Demonstran Serbu Rapat DPR dengan Fadli Zon, Minta Hentikan Pemutihan Sejarah
-
Akui Peristiwa Pemerkosaan 98, Fadli Zon: Saya Mengutuk, Tapi Kenapa Ada Diksi Massal?
-
Jusuf Hamka Bongkar Dalang Peristiwa Mei 1998, Sebut Masih Hidup dan Dapat Jabatan dari Prabowo
Terpopuler
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
UMKM Naik Kelas: Enih Buktikan Rumah BUMN BRI Efektif Dongkrak Usaha Lokal
-
2 Tersangka Simpan Puluhan Kg Ganja di UIN Suska Riau, Ternyata Mahasiswa DO
-
Gejolak Pati, Pengingat Kepala Daerah di Riau Tak Semena-mena Terapkan Pajak
-
Bejatnya 2 Pemuda di Meranti, Perkosa Remaja di Pinggir Jalan
-
CEK FAKTA: Heboh Link Kuota Gratis 50 GB Sambut Hari Kemerdekaan, Benarkah?