Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 28 Desember 2023 | 16:06 WIB
Ilustrasi banjir. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Banjir mulai menggenangi beberapa wilayah di Provinsi Riau. Sebanyak tujuh kabupaten/kota sudah menetapkan status siaga darurat banjir.

Sebelumnya hanya 4 kabupaten/kota di Riau yang menetapkan status siaga darurat banjir mengingat curah hujan meningkat.

"Sebelumnya ada empat kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat banjir, yakni Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu (Rohul) dan Bengkalis. Itu yang menjadi dasar kami untuk menetapkan status tingkat provinsi," kata Kepala BPBD Riau Edy Afrizal.

Kabupaten yang baru menetapkan status siaga darurat banjir yakni Rokan Hilir (Rohil), Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing). Selain itu, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi bahwa Indragiri Hulu (Inhu) akan menetapkan status serupa.

"Jadi sudah ada tujuh yang menetapkan status siaga banjir, delapan dengan Inhu. Tapi kami belum menerima SK nya, baru sebatas dapat informasi mereka akan menetapkan," ujar Edy.

Dia menjelaskan bahwa dari beberapa daerah yang sudah dilanda banjir, hingga saat ini sudah ada 4 daerah yang mengajukan permohonan bantuan logistik berupa makanan ke Pemprov Riau.

"Empat daerah sudah mengajukan bantuan logistik ke provinsi dan sudah kita kirim. Keempat daerah itu Kuansing, Bengkalis, Rohul, dan Kampar," sebut Edy.

Ia menjelaskan jika bantuan logistik yang dikirim tersebut disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan daerah yang mengajukan. Seperti gula, sarden, minyak goreng, selimut, kain sarung, terpal, tikar dan sabun.

"Kalau untuk bantuan seperti beras, kami berkoordinasi dengan dinas sosial karena mereka yang memiliki stok beras," tegasnya.

Load More