SuaraRiau.id - Kebijakan Pemprov Riau sepanjang 2023 menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Mulai dari pergantian Gubernur Riau hingga perombakan susunan pejabat yang dilakukan berulang-ulang.
Di antaranya pembatalan perjalanan dinas Gubernur Riau dan rombongan pejabat Pemprov ke Jerman, pelantikan pengganti Syamsuar hingga mutasi puluhan pejabat.
Berikut ini, rangkaian pro dan kontra kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang disusun Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
1. Perjalanan dinas Gubernur Riau ke Jerman
Gubernur Riau Syamsuar kala itu akhirnya membatalkan perjalanan dinasnya ke Jerman. Hal tersebut lantaran lawatannya ke luar negeri mendapatan sorotan tajam dari sejumlah pihak.
Syamsuar ternyata tak sendiri dalam rencana perjalanan dinas itu. Sejumlah pejabat dikabarkan ikut berangkat, di antaranya Misnarni Syamsuar, Asisten I Masrul Kasmy hingga kepala bidang dari Dinas Pendidikan. Namun ada pula nama istri Masrul, yaitu Tengku Reny Asmaharni.
Perjalanan ke Jerman itu untuk menjalin kerjasama antara Provinsi Riau dan Jerman tersebut dinilai dibarengi dengan niat untuk jalan-jalan menjelang habis masa jabatannya.
Rencananya, rombongan Gubernur Riau menjadwalkan perjalanan ke Jerman pada 20 Oktober hingga 28 Oktober 2023. Namun kemudian dibatalkan.
Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan saat itu menyatakan jika Gubernur Syamsuar tidak pas jika memboyong rombongannya pergi ke Jerman. Apalagi menjelang mundur dari jabatannya.
2. PI 10 Persen untuk Riau
Gubernur Riau Syamsuar dalam pidatonya menyampaikan harapan agar percepatan pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning semakin melaju. Pasalnya, di masa kepemimpinannya, Participating Interest (PI) 10 Persen telah diperjuangkan dari Pertamina.
"Alhamdulillah saya sudah mengurus Participating Interest 10% dari Pertamina, dan itu sudah disetujui oleh Pertamina dan SKK Migas, serta telah disetujui Menteri ESDM," katanya di hadapan ASN lingkungan Pemprov Riau, Senin 16 Oktober 2023.
Syamsuar menuturkan bahwa anggaran dari PI 10 persen itu akan diterima oleh Pemprov Riau pada tahun 2023.
3. Sepekan jadi Plt Gubernur Riau, Edy Natar lantik pejabat
Sepekan menjabat Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution sudah melantik puluhan pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Hal itu untuk mengisi kekosongan kursi kepala daerah usai ditinggalkan Syamsuar.
Langkah Edy Natar dinilai seolah tak puas dengan kebijakan penempatan pejabat publik pada masa Syamsuar.
Pengamat Politik Aidil menjelaskan jika pelantikan dan mutasi susunan pejabat pada dasarnya adalah hal yang wajar.
Ia menyebut, pada hakikatnya proses mutasi, yang paling penting adalah bagaimana menempatkan orang yang tepat yang sesuai dengan kompetensinya dan posisi jabatannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya